Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), John Kendi, baru-baru ini menekankan peran penting dana aspirasi anggota dewan dalam mempercepat proses pembangunan di daerah. Menurutnya, dana aspirasi ini tak hanya memotong panjangnya birokrasi tetapi juga langsung menyasar kebutuhan spesifik masyarakat.
John Kendi menjelaskan, dana aspirasi memungkinkan para anggota legislatif untuk mengalokasikan sumber daya secara langsung kepada proyek-proyek yang mendesak dan belum terjangkau oleh pemerintah daerah. Ini merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan pelayanan di kabupaten.
“Salah satu cara efektif penggunaan dana aspirasi adalah melalui kegiatan serap aspirasi (reses), dimana anggota DPRD dapat mendengar langsung kebutuhan dari masyarakat,” jelasnya.
Dia mengatakan, melalui reses berbagai proposal seperti pembangunan jalan, drainase, hingga penyediaan alat pertanian dan nelayan, muncul dan langsung diadvokasi anggota DPRD.
“Proses mendapatkan bantuan melalui jalur resmi sering kali panjang dan tidak efisien. Dana aspirasi ini menjadi solusi yang praktis dan responsif, memungkinkan kebutuhan pembangunan di masyarakat cepat terakomodir tanpa harus menunggu proses yang berbelit-belit melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) daerah,” ungkapnya.
Menurut politisi Demokrat ini, pendekatan ini sangat efektif karena memungkinkan masyarakat mengajukan kebutuhan mereka secara langsung kepada perwakilan mereka di DPRD. Dengan cara ini, proses yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun dapat dipersingkat secara signifikan.
“Ketika masyarakat mengajukan langsung ke pemerintah, tiga tahun itu belum tentu terealisasi. Namun, dengan dana aspirasi, kami dapat memastikan bahwa kebutuhan mereka lebih cepat terpenuhi,” ujar John Kendi. (nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
