Editorialkaltim.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Joha Fajal, menanggapi laporan aksi balap liar yang terjadi di Samarinda, khususnya di bulan Ramadhan. Joha Fajal meminta agar petugas berwajib melakukan tindakan tegas untuk mencegah kejadian tersebut, mengingat aksi balap liar dapat membahayakan pengguna jalan dan meningkatkan tingkat kecelakaan.
“Sebelum terjadi aksi balap liar, seharusnya sudah ada antisipasi yang dilakukan oleh kepolisian dalam memantau lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar,” paparnya.
Joha Fajal juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam hal ini. Ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu peran orang tua dalam memantau anak-anaknya dan peran aparat penegak hukum dalam memantau dan mencegah maraknya kejadian balap liar di Samarinda.
“Saya sempat mendengar kejadian balap liar di Palaran, dan saat itu masyarakat setempat yang turun langsung untuk melakukan pencegahan,” tambahnya, Rabu (13/3/2024).
Joha Fajal menyarankan agar balap liar diselenggarakan di tempat resmi, mengingat balap liar ilegal akan berbenturan dengan hukum.
“Sebenarnya, balap liar tidak boleh lagi terjadi di Samarinda dan lebih baik dilakukan di wadah resmi yang sudah disiapkan,” tutupnya. (Adr/lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
