
Editorialkaltim.com – Camat Anggana, Rendra Abadi, menegaskan kehadiran program PETARUNG KENCANA (Pelayanan Terapung Kecamatan Anggana) merupakan jawaban konkret atas persoalan pelayanan administrasi kependudukan di wilayah pesisir yang selama ini sulit dijangkau.
Saat launching program tersebut di dermaga Desa Muara Pantuan, Rabu (30/7/2025), Rendra menyebut bahwa masyarakat pesisir seperti Muara Pantuan selama ini harus mengeluarkan biaya besar dan waktu tempuh yang panjang untuk sekadar mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, KK, atau akta kelahiran.
“Biasanya mereka harus naik perahu dulu ke kecamatan. Sekarang pemerintah yang datang langsung ke sini. Ini bentuk nyata kami hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Rendra mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang terlibat dalam program ini, mulai dari Disdukcapil Kukar, Polsek dan Koramil Anggana, hingga dukungan dari Pertamina Hulu Mahakam. Sinergi tersebut, menurutnya, menjadi kunci menghadirkan pelayanan publik yang adil dan merata.
Ia juga berharap PETARUNG KENCANA tidak berhenti di satu desa saja. Ke depan, desa-desa pesisir lain di Kecamatan Anggana akan menjadi sasaran lanjutan.
“Kita akan jadwalkan secara berkala agar semua warga mendapatkan hak administratifnya,” tambahnya.
Dengan pendekatan langsung ke desa, Rendra optimistis kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintahan semakin meningkat. Ia menilai inisiatif seperti ini penting untuk menjangkau warga yang selama ini merasa jauh dari pusat layanan pemerintahan.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.