Nasional

Cak Imin Tolak Usul Muhadjir: Jangan Bebani Mahasiswa Baru dengan Kenaikan UKT!

Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Dok Humas DPR RI)

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, menyatakan penolakannya terhadap usulan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diajukan oleh Muhadjir Effendy, mantan Menteri Pendidikan di era sebelumnya. Usulan tersebut menyarankan agar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menaikkan UKT bagi mahasiswa baru (maba), yang menurut Abdul Muhaimin akan mengurangi minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (3/7/2024), Abdul Muhaimin, yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Muhaimin, menyampaikan pemerintah seharusnya berupaya menurunkan biaya pendidikan agar lebih terjangkau, bukan sebaliknya.

Baca  Foto Kocak Komeng Bikin Makin Dekat ke Senayan, Unggul Real Count KPU

“Saya berpendapat bahwa tidak ada keperluan bagi pemerintah untuk meningkatkan UKT, baik untuk calon mahasiswa maupun mahasiswa baru. Hal ini akan menjadi beban bagi mereka, membuat mereka berpikir dua kali untuk melanjutkan pendidikan tinggi jika biayanya menjadi terlalu tinggi,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, tidak semua warga negara memiliki kemampuan finansial yang memadai, dan masih banyak orang tua yang berpenghasilan rendah.

“Kalau biaya pendidikan tinggi ikutan tinggi, bagaimana mereka mau kuliah?” tanya Gus Muhaimin.

Baca  Daya Tampung Jalur SNBT dan SMPTN Unmul 2023

Ia menekankan tugas pemerintah adalah mencerdaskan bangsa melalui pendidikan yang mudah diakses dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, menjelang Indonesia Emas 2045.

“Amanat UUD 1945 adalah tugas pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan malah berbisnis dengan mahasiswa melalui tarif UKT yang sangat mahal,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI yang menghadirkan beberapa menteri pendidikan dari beberapa era, Muhadjir Effendy, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), menyampaikan saran tentang reformulasi anggaran pendidikan di perguruan tinggi. Menurutnya, cukup wajar jika PTN memberlakukan kenaikan UKT bagi mahasiswa baru.

Baca  PPP Pertimbangkan Sandiaga Uno untuk Pilkada Jakarta 2024, Masih Tunggu Waktu

“Dan naikkan biaya itu jangan serta-merta. Jadi naikkanlah kepada Maba (Mahasiswa baru) saja, dan itu jangan naik sampai nanti mahasiswa tersebut selesai. Sehingga orang tua punya kepastian,” kata Muhadjir dalam rapat tersebut di Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker