gratispoll
Penajam Paser Utara

Bupati PPU Buka Musrenbang RPJMD, Libatkan Berbagai Elemen Masyarakat

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi memulai tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dipimpin langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor. Kegiatan strategis ini berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-Nipah.

Pelaksanaan Musrenbang melibatkan perwakilan lintas sektor seperti pimpinan SKPD, perwakilan BUMD, perbankan, perusahaan swasta, hingga unsur masyarakat seperti tokoh adat dan organisasi kepemudaan di Kabupaten PPU.

Dalam proses perumusan arah pembangunan lima tahun ke depan ini, turut hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Deputi Perencanaan dan Pertanahan OIKN, Sekda PPU Tohar, Anggota DPRD PPU Sujiati, serta perwakilan dari Bappeda Kaltim dan Forkopimda. Kolaborasi lintas elemen ini diyakini akan memperkuat penyusunan dokumen RPJMD yang lebih inklusif dan partisipatif.

Baca  Bupati PPU Paparkan Nota Pertanggungjawaban APBD 2024 dalam Paripurna DPRD

Bupati Mudyat Noor dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum Musrenbang sebagai instrumen demokratis dalam menyerap aspirasi masyarakat. Ia menyebut bahwa momentum ini bukan hanya seremonial, tetapi fondasi strategis dalam menjawab tantangan pembangunan daerah. “RPJMD adalah kompas pembangunan. Kita tidak boleh hanya menatap hari ini, tapi juga masa depan PPU dalam satu dekade mendatang,” tegasnya.

Baca  DPRD PPU Tegaskan Netralitas ASN di Pilkada 2024

Musrenbang RPJMD juga menjadi ruang evaluatif terhadap capaian pembangunan sebelumnya. Hal ini penting untuk menghindari pengulangan masalah dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program. “Kita ingin dokumen ini menjadi refleksi dari kebutuhan dan harapan masyarakat, bukan sekadar tumpukan kertas perencanaan,” ujar Kepala Bappeda PPU yang ditemui usai kegiatan.

Pemerintah daerah berkomitmen menyelaraskan kebijakan pembangunan lokal dengan prioritas nasional, khususnya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Arah kebijakan juga akan menyesuaikan dengan dinamika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdampak langsung terhadap kawasan PPU.

Baca  DPRD PPU Soroti Permasalahan Pupuk Mahal di PPU

Musrenbang RPJMD 2025–2029 ini diharapkan melahirkan arah pembangunan yang tidak hanya terukur dan berkelanjutan, tetapi juga berpihak pada kesejahteraan rakyat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menyusun strategi pembangunan lima tahun mendatang. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button