Bupati Mudyat Noor Dorong Kolaborasi Ekraf dan Pariwisata di PPU
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong sinergi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertema kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif, di Rich Function Hall Kampung Inggris, Lawe-Lawe, Penajam, Jumat (20/6/2025).
FGD tersebut merupakan inisiasi dari Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten PPU dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Nicko Herlambang, Kepala Disdikpora PPU Andi Singkeru, dan Kepala Dinas Pariwisata Andi Israwati, serta unsur pelaku industri kreatif.
Dalam sambutannya, Mudyat Noor menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat dibutuhkan dalam menyusun rencana pengembangan pariwisata kreatif yang terarah dan berdampak langsung terhadap perekonomian lokal. Ia menekankan pentingnya dukungan konkret pemerintah terhadap pelaku ekonomi kreatif.
“Melalui kegiatan ini kita bisa mensuport dalam rangka pengembangan pariwisata dan menyusun rencana pariwisata kreatif yang ada di PPU sehingga dapat lebih terarah dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mudyat Noor.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pariwisata PPU tidak hanya memiliki kekuatan dari sisi alam, namun juga kekayaan seni, budaya, dan inovasi masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan pembangunan yang kolaboratif antara pelaku Ekraf dan pemerintah menjadi sangat relevan.
“FGD ini merupakan ruang kolaboratif yang penting. Ini bukti bahwa semua punya semangat yang sama menjadikan PPU sebagai destinasi unggulan, yang tidak hanya indah secara alam, tapi juga kaya budaya,” tambahnya.
Kegiatan FGD ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyusun peta jalan pengembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata yang selaras, inklusif, dan berbasis potensi lokal. Pemerintah juga mendorong terbentuknya forum komunikasi berkelanjutan agar rekomendasi yang lahir dari FGD dapat segera diimplementasikan.
Dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, Kabupaten PPU optimis dapat menjadi contoh daerah yang berhasil membangun pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif yang berdaya saing tinggi di tengah transformasi menuju kawasan penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). (Roro/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
