Bupati Ardiansyah Perkuat Antisipasi Karhutla di Kutai Timur

Bupati Ardiansyah Sulaiman turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi kebakaran hutan dan lahan. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Mengingat risiko tinggi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Bupati Ardiansyah Sulaiman secara proaktif turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi, khususnya di Gang Kelinci, Sangatta Utara, dimana tiga titik kebakaran telah terpantau baru-baru ini.

Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, Bupati Ardiansyah telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk selalu siaga. “Personil dan peralatan harus selalu siap untuk bertindak cepat menghadapi situasi kebakaran,” ujar Ardiansyah dalam pengarahannya.

Bupati juga menekankan peran serta kepala desa dan camat untuk meningkatkan pengawasan di wilayah masing-masing. “Kades dan camat, tolong ingatkan selalu warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari hal-hal yang dapat memicu kebakaran,” katanya.

Ardiansyah menambahkan pentingnya edukasi terus-menerus kepada masyarakat. “Dalam setiap pertemuan, sampaikan pesan untuk tidak melakukan pembakaran lahan, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan menjaga kebersihan lingkungan,” pesan Ardiansyah.

Keseriusan ini ditunjukkan dengan kebijakan zero tolerance terhadap pembakaran lahan yang seringkali menjadi penyebab utama Karhutla. Bupati Kutim ini mengharapkan kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya bencana yang bisa merugikan banyak pihak.

Selanjutnya, Bupati Ardiansyah berharap dengan adanya kesiapsiagaan dan edukasi yang berkelanjutan, Kutai Timur dapat mengurangi, bahkan menghindari kejadian kebakaran hutan dan lahan di masa yang akan datang. (Lah/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version