gratispoll
Olahraga

Buntut Dominasi Qatar dan Arab Saudi, Jepang–Korea Disebut Ingin Keluar dari AFC

Pelatih Timnas Jepang (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Dunia sepak bola Asia sedang di ambang gejolak besar. Sejumlah negara kuat seperti Jepang, Korea Selatan, dan Irak dikabarkan mulai gerah dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Mereka menilai sistem dan keputusan di tubuh AFC kini terlalu berpihak pada dua negara Timur Tengah: Qatar dan Arab Saudi.

Isu panas ini mencuat di tengah persiapan Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketimpangan kekuasaan di AFC disebut membuat banyak negara merasa kehilangan keadilan. Bahkan, rumor yang beredar menyebut Indonesia ikut menimbang langkah serupa dengan Jepang dan Korea Selatan.

Media Irak Sp7sp7 melaporkan bahwa Presiden Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), Tsuneyasu Miyamoto, telah menginisiasi pertemuan dengan beberapa federasi, termasuk Korea Selatan, Irak, dan Australia, untuk membahas pembentukan aliansi baru di luar AFC.

Baca  Indonesia di Grup Neraka! Hadapi Jepang dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Asosiasi Sepak Bola Jepang dan Korea secara resmi menyatakan niat mundur dari AFC setelah kehebohan yang terus berlanjut. Persatuan Sepak Bola Indonesia juga berkoordinasi dengan Asosiasi Sepak Bola Oman,” tulis laporan Sp7sp7, Jumat (17/10/2025).

Langkah ini dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap dominasi Arab Saudi dan Qatar yang disebut terlalu sering mendapat keistimewaan. Qatar tercatat sudah dua kali menjadi tuan rumah Piala Asia dan juga Piala Dunia 2022. Sementara Arab Saudi telah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2034.

Baca  Persis Solo Tundukkan Borneo FC 1-0 di Stadion Segiri

“Dalam 14 tahun terakhir, Qatar dan Arab Saudi terus mendapat posisi istimewa. Ini jelas meninggalkan prinsip fair play yang seharusnya dijunjung tinggi,” tulis media Irak tersebut.

Dominasi dua negara itu juga dituding menutup peluang negara lain seperti Iran, Uzbekistan, hingga Yordania untuk berkembang. Bahkan pada Piala Asia 2023, muncul tudingan adanya campur tangan wasit dalam laga yang melibatkan Qatar sebagai tuan rumah.

Situasi ini membuat wacana pembentukan konfederasi baru semakin kuat. Jepang dan Korea disebut menunggu dukungan resmi dari Irak agar langkah mereka mendapat kekuatan politik di level internasional.

Baca  Swiss Singkirkan Italia di 16 Besar Euro 2024

Sementara itu, pengamat sepak bola nasional Justinus Lhaksana juga sempat melontarkan kritik keras terhadap AFC. Dalam unggahannya di platform X pada Oktober 2024, ia menulis, “Kalau AFC terus begini, mending bikin AFC tandingan yang isinya negara non-Timur Tengah. Tinggal lobi FIFA biar AFC dibagi dua.”

Hingga kini, AFC belum memberikan tanggapan resmi terkait isu hengkangnya negara-negara kuat Asia Timur tersebut. Namun jika benar terjadi, langkah ini bisa menjadi guncangan terbesar dalam sejarah sepak bola Asia modern.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button