Kukar

Bunda PAUD Kukar Buka Seminar Parenting Transisi PAUD Menyenangkan

Bunda Paud Kukar, Maslianawati Edi Damansyah saat membuka seminar parenting transisi PAUD menyenangkan. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, memprakarsai seminar untuk membahas transisi PAUD menuju Sekolah Dasar (SD). Seminar yang dilaksanakan, Rabu (18/10/2023).

Seminar berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 008 Kecamatan Anggana. Turut hadir dalam kesempatan itu, Camat Anggana Rendra Abadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Maria Ester, serta kepala Desa dan Bunda PAUD dari kecamatan dan desa di wilayah Anggana.

Dalam sambutannya, Camat Rendra Abadi menyatakan rasa terima kasihnya atas pelibatan Kecamatan Anggana dalam program tersebut. Dia menegaskan, program pendidikan dini dan penanganan stunting menjadi prioritas utama pembangunan di wilayahnya.

Baca  Rendi Solihin Pimpin Upacara Sumpah Pemuda ke-95 di Kukar

“Kelas printing transisi ini penting untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada orang tua tentang pendidikan. Karena pendidikan tidak hanya disekolah, tetapi juga di rumah,” ucap Maslianawati Edi Damansyah.

Sekretaris Disdikbud Kukar, Maria Ester mengungkapkan tujuan dari seminar ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pendidikan dan stunting. Ia berharap bahwa dengan pendekatan edukasi yang tepat, generasi muda Indonesia bisa terhindar dari permasalahan stunting.

Baca  Gema Pilkada Kukar 2024, Bupati Edi Damansyah Ajak Masyarakat Aktif Berpartisipasi

Salah satu hal yang diungkapkan Maslianawati adalah perubahan kategori usia PAUD dari nol hingga enam tahun menjadi nol hingga delapan tahun. Oleh karena itu, siswa kelas satu dan dua sekolah dasar tidak seharusnya dipaksa untuk langsung bisa membaca, menulis, dan berhitung. Ia berpendapat bahwa anak-anak perlu diberikan kesempatan untuk berkembang sesuai dengan tahapan usianya.

Seminar ini diharapkan mampu membuka mata masyarakat tentang pentingnya memahami tahapan pendidikan bagi anak. Selain itu, Maslianawati juga berharap agar sekolah-sekolah dapat menerima siswa dengan beragam latar belakang, termasuk siswa berkebutuhan khusus.

Baca  Stadion Aji Imbut Kukar Bakal Jadi Home Base Borneo FC untuk Liga 1

“Kita perlu sinergi dari semua pihak, baik itu orang tua, sekolah, masyarakat, hingga instansi terkait, untuk memastikan pendidikan yang optimal bagi anak-anak kita,” pungkas Maslianawati Edi Damansyah.(nfa/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button