KaltimSamarinda

Bunda Literasi Kaltim Minta Budaya Membaca Harus Dimulai dari Rumah

Bunda Literasi Kaltim yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Syarifah Suraidah (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Bunda Literasi Kaltim yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Syarifah Suraidah, menekankan pentingnya membangun budaya literasi dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Menurutnya, kebiasaan membaca tidak bisa hanya mengandalkan sekolah atau lembaga pendidikan, melainkan harus ditumbuhkan sejak di rumah.

“Kita berharap budaya literasi itu dimulai dari rumah ke rumah,” ujarnya usai menghadiri Gebyar Anugerah Literasi Tahun 2025 di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (27/10/2025).

Syarifah mengajak para orang tua menjadi contoh bagi anak-anak dengan menghadirkan suasana yang akrab dengan buku dan bacaan. Tak hanya melalui buku cetak, media digital yang edukatif juga dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan minat baca.

Baca  Ketua DPRD Kaltim Sebut AMDAL Jadi Kunci Utama Pembangunan Berkelanjutan

Ia menyebut kolaborasi antarorganisasi masyarakat juga menjadi kunci penting dalam memperluas gerakan literasi. Sinergi antara PKK, Posyandu, Bunda PAUD, hingga Bunda Literasi di tingkat daerah dinilai mampu mempercepat penyebaran semangat membaca hingga ke pelosok.

“Jadi di setiap keluarga kita minatkan untuk niat membacanya. Nanti kita akan berkoordinasi antara PKK, Posyandu, Bunda PAUD, juga Bunda Literasi. Kita akan sosialisasikan literasi dengan orang-orang,” tambahnya.

Baca  Fokus Cetak Talenta Jangka Panjang, Dispora Kaltim Siapkan Kejuaraan Sepak Bola U-15

Lebih lanjut, ia menilai peningkatan literasi harus berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah memperluas akses ruang baca digital dan taman literasi yang ramah bagi masyarakat.

Gebyar Anugerah Literasi Tahun 2025 sendiri digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para pegiat literasi, seperti komunitas baca, pustakawan, guru, dan relawan literasi. Mereka dinilai telah berperan aktif dalam meningkatkan minat membaca di Kaltim.

Baca  Komisi I DPRD Samarinda Gelar Rapat Dengar Pendapat Bahas Ganti Rugi Lahan dan Sengketa Tanah Transmigrasi

Syarifah optimistis semangat literasi yang terus tumbuh dapat menjadi pondasi menuju masyarakat yang lebih kreatif, kritis, dan berdaya saing. Menurutnya, budaya literasi yang kuat akan menjadi modal penting Kaltim dalam menyiapkan Generasi Emas.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button