BUMDes Sumber Sari Gencarkan Kerjasama Wisata, Distribusi Tani Masih Jadi Tantangan

Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, mulai mengembangkan strategi baru untuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). Jika sebelumnya distribusi hasil pertanian menjadi fokus utama, kini sektor wisata mulai dilirik sebagai potensi yang menjanjikan.
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, menyampaikan bahwa BUMDes sejauh ini belum maksimal dalam mengelola distribusi hasil panen karena banyak petani memilih menjual secara mandiri ke pasar atau melalui usaha penggilingan lokal yang sudah mapan. Hal ini membuat margin keuntungan BUMDes menjadi kurang kompetitif.
“Mereka sudah punya pasar sendiri, jadi kalau BUMDes ambil, petani kadang merasa harga jadi turun. Ini yang jadi kendala,” jelas Sutarno, Senin (14/07/2025). Menurutnya, model bisnis yang ditawarkan BUMDes masih kalah cepat dibanding jalur distribusi langsung yang selama ini digunakan petani.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa peluang tetap terbuka ketika ada permintaan dalam skala besar. BUMDes dapat mengambil peran pada segmentasi ini karena pembeli luar daerah umumnya bersedia membayar lebih mahal. “Kalau pesan besar, seperti dua ton dari desa lain, itu bisa kita atur. BUMDes masih bisa untung dari situ,” terangnya.
Seiring tantangan di sektor pertanian, pemerintah desa kini mulai mengembangkan sektor wisata lokal bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Salah satu inisiatifnya adalah pembangunan lantai glamping di kawasan puncak desa yang diyakini akan menarik minat pengunjung, terutama saat akhir pekan.
“Harapannya glamping ini bisa jadi ikon baru desa. Nanti hasilnya dibagi antara BUMDes dan Pokdarwis, jadi dua-duanya bergerak,” ucap Sutarno. Ia optimis sektor ini akan lebih stabil dan berkelanjutan untuk menambah pemasukan desa.
BUMDes Sumber Sari sendiri telah berdiri sejak 2015, namun baru mengalami percepatan pengembangan di era kepemimpinan Sutarno. Ia menilai kolaborasi dan inovasi antar sektor menjadi kunci agar lembaga desa ini bisa berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.