gratispoll
KaltimSamarinda

BSKAP Sebut TKA Bukan Sekadar Ujian Tapi Perubahan Paradigma Penilaian Pendidikan

Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharuddin (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharuddin, menegaskan penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bukan hanya perubahan teknis dalam sistem evaluasi pendidikan. TKA merupakan program yang diluncurkan untuk mengubah paradigma dalam cara memandang penilaian siswa di Indonesia.

“TKA ini bukan sekadar alat uji, tapi merupakan transformasi cara pandang. Dari yang selama ini cenderung administratif, menjadi alat evaluasi yang benar-benar mengukur kemampuan siswa tanpa memandang latar belakang mereka,” ujar Toni dalam acara sosialisasi TKA paradigma baru evaluasi pendidikan di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (24/5/2025).

Baca  DPRD Balikpapan Siap Benahi Keuangan Usai Terima Audit BPK

Menurutnya, TKA hadir sebagai komitmen untuk menyediakan instrumen evaluasi yang lebih setara, yang memungkinkan setiap anak menunjukkan potensinya secara adil. Ia menyampaikan program ini lahir dari kemitraan antara Kementerian Pendidikan, Komisi X DPR RI, pemerintah provinsi dan kota, serta berbagai universitas.

“Inilah bentuk partisipasi semesta. Tanpa dukungan dari para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah, transformasi seperti ini tidak akan berjalan optimal. Kami sangat mengapresiasi dukungan dan advokasi terhadap mutu dan kesetaraan pendidikan di daerah,” tuturnya.

Baca  Menuju PON 2028, KONI Kaltim Jalin Kerjasama dengan Korsel untuk Program Training Camp Atlet

Lebih lanjut, ia menjelaskan program tersebut muncul sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan sistem penilaian individual yang berstandar. Sejak dihapuskannya Ujian Nasional (UN), pemerintah tidak lagi memiliki laporan penilaian individu yang komprehensif dan terstandar.

Meski demikian, ia menegaskan TKA bukanlah pengganti peran utama satuan pendidikan. TKA adalah layanan pemerintah dan sifatnya tidak wajib. Tes ini juga tidak menentukan kelulusan siswa. Penentu kelulusan tetap ada pada satuan pendidikan masing-masing.

Baca  Laila Fatihah Minta Keterlibatan Perempuan dalam Dunia Politik Samarinda

Diharapkan, TKA dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Selain itu, sekaligus menjamin kesetaraan akses terhadap penilaian yang objektif bagi seluruh siswa di Indonesia.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button