gratispoll
KaltimSamarinda

Brave Pink dan Hero Green Jadi Simbol Protes, DPRD Samarinda Sebut Bukti Kemarahan Rakyat

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Media sosial diramaikan dengan tren penggunaan warna duotone sebagai simbol perlawanan masyarakat terhadap pemerintah. Fenomena ini menyebar luas di Instagram, TikTok, hingga X, melalui kampanye bertajuk 17+8 tuntutan rakyat.

Tren ini menampilkan dua warna utama, yakni Brave Pink dan Hero Green. Brave Pink terinspirasi dari jilbab seorang ibu bernama Ana yang berani berdiri di hadapan aparat kepolisian. Warna ini melambangkan keberanian dan empati.

Baca  Sekda Sri Wahyuni Yakin Jalan Mahulu-Malinau Dongkrak Ekonomi Perbatasan

Sementara Hero Green berasal dari helm milik Affan, seorang pengemudi ojek online yang tewas setelah terlindas mobil taktis Brimob saat aksi demonstrasi. Warna hijau tersebut kini dipandang sebagai simbol harapan, kekuatan, kedamaian, dan reformasi berkelanjutan.

Warganet ramai-ramai mengganti foto profil mereka dengan efek duotone ini. Pink dipersepsikan sebagai kebaikan hati dan keteguhan rakyat, sedangkan hijau dimaknai sebagai keseimbangan serta perdamaian.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menilai tren tersebut sebagai bentuk nyata protes masyarakat atas perlakuan pemerintah yang dinilai tidak adil.

Baca  Sugiyono: Kesuksesan Bank Kaltim Jika Banyak Bantu Masyarakat

“Ini wujud kekecewaan masyarakat. Banyak perlakuan yang selama ini dirasakan tidak adil,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Novan menilai, kemunculan simbol warna Pink dan Hijau merupakan puncak kemarahan publik.

“Akibatnya kemarahan itu meluap. Aspirasi sudah disampaikan, tapi tidak sepenuhnya ditindaklanjuti pemerintah,” jelasnya.

Ia menegaskan DPRD harus menjadikan fenomena ini sebagai momentum untuk lebih bersinergi dengan masyarakat.

Baca  DPRD Samarinda Gelar Hearing Bahas Raperda Pernikahan Dini dan Nikah Siri

“Kami berkomitmen menyalurkan aspirasi dan keluhan agar benar-benar terserap,” tegasnya.

Novan menutup pernyataannya dengan menyebut tren duotone sebagai bukti nyata protes rakyat.

“Munculnya warna Pink dan Hijau ini adalah tanda jelas kemarahan masyarakat terhadap pemerintah,” pungkasnya. (nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button