BPBD Paser Catat 45 Desa Rawan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada

Editorialkaltim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, mencatat sebanyak 45 desa di delapan kecamatan masuk dalam wilayah rawan banjir. Daerah tersebut tersebar di Kecamatan Long Kali, Tanah Grogot, Muara Komam, Pasir Belengkong, Kuaro, Long Ikis, Batu Sopang, dan Muara Samu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Paser, Ruslan, mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
“Langkah pencegahan sudah kami upayakan seperti pengerukan dan perbaikan drainase, seperti di Kecamatan Tanah Grogot yang kerap terjadi banjir genangan,” ujar Ruslan seperti dikutip Media Pemkab Paser, Senin (24/2/2025).
Ia menyebut, genangan air akibat curah hujan tinggi di Tanah Grogot sudah tidak terjadi lagi setelah dilakukan perbaikan dan pembangunan ulang drainase.
Namun, Ruslan mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembangunan yang menutup saluran drainase.
“Setiap pembangunan harus mengacu pada analisis risiko bencana, memerhatikan kedepannya apakah berisiko banjir atau tidak,” tegasnya.
Meski demikian, BPBD Paser masih menyoroti adanya genangan di ruas jalan Kilometer 5 Tanah Grogot, tepatnya di simpang tiga menuju komplek perkantoran. Ruslan menegaskan, koordinasi dengan masyarakat dan pemantauan intensif terus dilakukan untuk meminimalisir dampak banjir.
“Masyarakat diharapkan proaktif melaporkan kondisi darurat ke posko terdekat,” pungkasnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.