Editorialkaltim.com – Borneo FC Samarinda menghadapi tantangan berat di laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/24. Setelah menelan kekalahan 0-1 dari Madura United FC pada leg pertama di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5/2024) malam lalu, Pesut Etam harus menang dengan selisih dua gol untuk lolos ke final dan menjaga peluang juara.
Leg kedua akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan pada Minggu (19/5/2024) malam. Jika hanya bermain imbang atau kalah lagi, impian Borneo FC untuk menjadi yang terbaik di kasta tertinggi Indonesia akan sirna.
Bukan tugas mudah bagi Stefano Lilipaly dan kawan-kawan untuk bangkit dan meraih kemenangan. Dalam lima laga terakhir, Borneo FC selalu kalah, termasuk dua kali dari Madura United dengan skor 0-4 dan 0-1. Kekalahan 0-4 yang paling menyakitkan terjadi di Stadion Batakan, yang menjadi kandang mereka saat ini.
Pelatih Pieter Huistra mengusung misi revans di laga nanti. Dia mengakui kekuatan Madura United di leg pertama.
“Di babak pertama, Madura United sangat kuat. Kami tidak mempunyai celah. Kami kemudian harus membuat perubahan dan di babak kedua kami bisa mengontrol sepenuhnya. Sangat disayangkan adanya penalti. Saya rasa itu satu-satunya peluang yang dimiliki Madura United di babak kedua,” kata Pieter Huistra.
Pieter Huistra memastikan Borneo FC akan berjuang keras untuk membalikkan keadaan.
“Jadi, kami menantikan pertandingan selanjutnya di (Stadion) Batakan. Ini akan menjadi pertandingan besar lagi. Saya rasa kami harus melihat dan mengeluarkan kepercayaan diri kami di babak ini,” tambahnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.