Nasional

BMKG Beri Warning! Cuaca Ekstrem Masih Intai Banyak Wilayah Indonesia

Situasi banjir di Kota Samarinda (Foto: Editorialkaltim/Muklis)

Editorialkaltim.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa pemanasan global berlangsung dengan laju yang semakin cepat, sebuah kondisi yang berbeda dari masa-masa sebelumnya yang membutuhkan waktu berabad-abad. Dalam paparannya di webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi” yang disiarkan baru-baru ini melalui Youtube Teknik Geofisika ITS, Dwikorita mengemukakan peringatan serius mengenai krisis iklim saat ini.

“Pemanasan global yang sebelumnya butuh waktu hingga jutaan tahun kini terjadi dalam hitungan abad,” ungkap Dwikorita.

Baca  Darurat Kekeringan, BNPB Kirim 5 Ton Logistik ke Papua Tengah

Menurutnya, sejak tahun 1900 hingga 2025, suhu global telah meningkat sekitar 1,5 derajat Celcius, mencapai batas maksimum yang ditetapkan oleh kesepakatan iklim Paris untuk tahun 2100.

Dwikorita menambahkan, peningkatan suhu ini berdampak pada frekuensi bencana hidrometeorologi yang lebih sering, meliputi cuaca ekstrem dengan durasi yang lebih panjang dan intensitas yang lebih kuat.

“Kita melihat cuaca ekstrem semakin sering, baik skala lokal maupun global, karena siklus hidrologis yang semakin kencang,” jelasnya.

Baca  Novan: Pintu Air dan Drainase Jadi Kunci

Lebih lanjut, berdasarkan data dari Badan Meteorologi PBB (WMO), tahun 2024 tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah pengamatan, melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada tahun 2023.

“Dari Januari hingga September 2024, anomali suhu mencapai 1,54 derajat Celcius di atas rata-rata periode praindustri,” terang Dwikorita.

Dalam proyeksi perubahan iklim untuk Indonesia periode 2020-2030, Dwikorita membeberkan bahwa curah hujan di musim kemarau akan berkurang hingga 20%, membuat musim tersebut lebih kering dan panas, sementara musim hujan akan menjadi lebih basah.

Baca  Angkasa Jaya Minta Pemkot Serius Tangani Banjir di Samarinda

“Fenomena hujan ekstrem semakin sering terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker