gratispoll
Nasional

BLT Tambahan Cair Pekan Depan, Pemerintah Siapkan Rp30 Triliun untuk 140 Juta Warga

Ilustrasi penerima BLT (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Pemerintah memastikan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan akan dimulai pekan depan. Program ini menjadi bagian dari stimulus ekonomi lanjutan yang dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan harga kebutuhan pokok.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, total anggaran yang disiapkan pemerintah mencapai Rp30 triliun. Dana tersebut akan disalurkan kepada 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Jika setiap keluarga terdiri dari empat orang, maka total penerima manfaat diperkirakan mencapai 140 juta warga.

Baca  Timnas Indonesia Menang 2-0 atas Arab Saudi, Naik ke Posisi 3

“Pencairan akan dimulai akhir Oktober dan berlanjut hingga Desember 2025. Presiden telah menginstruksikan agar cakupan penerima diperluas,” ujar Airlangga, Jumat (17/10/2025) seperti dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden.

Airlangga menjelaskan, BLT tambahan ini merupakan langkah strategis pemerintah menjaga konsumsi masyarakat di tengah gejolak ekonomi global. Dana Rp30 triliun disiapkan untuk memastikan perputaran ekonomi di tingkat bawah tetap berjalan.

“Masyarakat penerima akan mulai menerima bantuan akhir Oktober. Ini bentuk kehadiran negara untuk meringankan beban rakyat,” kata Airlangga.

Baca  Presiden Jokowi: Putusan MK Bukti Pemerintah Bebas dari Tuduhan

Menteri Keuangan Purbaya juga memastikan kesiapan anggaran untuk program ini. Ia menegaskan dana jumbo tersebut sudah tersedia dan siap disalurkan. Penyaluran dilakukan secara bertahap dan terukur agar tepat sasaran.

Dalam tahap kali ini, pemerintah menambah 17,2 juta keluarga baru ke dalam daftar penerima BLT. Dengan begitu, total penerima meningkat menjadi 35.046.783 KPM. Kelompok penerima difokuskan pada rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah, mulai dari desil 1 hingga desil 4.

“BLT ini menyasar kelompok sangat miskin hingga rentan miskin. Kami ingin memastikan bantuan benar-benar dirasakan mereka yang paling membutuhkan,” jelas Airlangga.

Baca  BPOM Temukan 6 Suplemen Herbal Berbahaya, Berikut Daftarnya

Pemerintah berharap penyaluran BLT tambahan dapat memberikan efek berganda terhadap perekonomian nasional. Selain membantu kebutuhan dasar keluarga, dana tersebut diharapkan menumbuhkan konsumsi rumah tangga, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

“BLT ini bukan sekadar bantuan sosial, tapi juga instrumen untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional,” tutur Airlangga.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button