Biaya Layanan Kateterisasi Jantung di RSUD Bontang Kini Ditanggung Program JKN
Editorialkaltim.com – Biaya layanan Kateterisasi Jantung di RSUD Taman Husada Bontang, kini ditanggung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal itu ditandai dari penandatanganan addendum perjanjian kerjasama penambahan layanan kateterisasi jantung antara RSUD dengan BPJS Kesehatan, Senin (10/7/2023).
Penandatangan addendum perjanjian kerjasama disaksikan langsung oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bontang dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda, Yerri Gerson Rumawak menerangkan, addendum ini adalah kelanjutan dari perjanjian kerjasama yang dikhususkan untuk penambahan layanan kateterisasi jantung di RSUD Taman Husada Bontang.
Sehingga per Senin (10/7/2023) hari ini, RSUD Taman Husada Bontang dapat melayani pasien penyakit jantung yang biayanya ditanggung program JKN.
“Ini addendum untuk penambahan layanan, jadi mulai hari ini RSUD Taman Husada Bontang kini dapat melayani kateterisasi jantung bagi peserta program JKN,” ungkap Gerson.
Mengingat Bontang merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), untuk itu harus dibarengi dengan peningkatan mutu layanan bagi peserta JKN, salah satunya adalah layanan kateterisasi jantung atau Cath Lab.
“Dengan adanya satu-satunya layanan kateterisasi jantung di Bontang ini kami berharap seluruh peserta JKN mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara. Sehingga peserta yang berada di wilayah Kota Bontang dan sekitarnya tidak perlu lagi jauh-jauh dirujuk ke Kota Samarinda,” terangnya.
Selain itu pihaknya juga akan gencar melakukan sosialisasi mengenai penambahan layanan ini, agar layanan yang tersedia ini juga bisa dinikmati warga di kabupaten/kota lain yang dekat dengan Kota Bontang, seperti Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Gerson juga menjelaskan, adanya tambahan layanan ini tentunya akan mempengaruhi peningkatan kunjungan pasien ke RSUD Taman Husada Bontang. Sehingga pihaknya meminta agar RSUD Bontang dapat memaksimalkan layanan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan pasien jantung.
“Tagline kita kan mengurangi keluhan. Jadi perlahan kita terus lakukan peningkatan layanan demi mengurai keluhan,” bebernya.
Sementara Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr Suhardi mengatakan, adanya addendum kateterisasi jantung yang kini ditanggung program JKN, tentunya memberikan keringanan bagi pasien. Sebab pasca penendatanganan kerjasama ini, RSUD Taman Husada kini bisa melayani pasien JKN secara gratis untuk pengobatan dan perawatan penyakit jantung.
“Adanya addendum kita sudah bisa layani pesien penyakit jantung yang biayanya ditanggung program JKN,” ungkap Suhardi.
Namun kata Suhardi, layanan kateterisasi jantung ini masih terbatas. Sementara ini RSUD hanya bisa melayani pasien untuk perawatan jantung koroner dan pemasangan ring jantung.
“Sebelum adanya addendum pengobatan penyakit jantung korener hanya dilakukan dengan pengobatan kalau misalnya membutuhkan pemasangan stent atau ring akan kami rujuk, namun saat ini kita bisa melakukan pemasangan ring di sini,” ucap Suhardi
Keterbatasan layanan kateterisasi ini disebabkan minimnya ketersediaan tenaga medis di RSUD Taman Husada Bontang. Sebab RSUD Taman Husada Bontang baru memiliki satu dokter spesialis jantung.
“Kita baru satu dokter, kebetulan itu saya sendiri. Tapi kita perlahan lakukan peningkatan layanan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan pasien jantung pasca layanan kateterisasi ini dibuka,” terang Suhardi.
Suhardi menambahkan untuk penjaminan dengan program JKN tentu harus dengan ketentuan yang berlaku dan tentunya adalah sesuai dengan indikasi medis.
Sebagai informasi layanan kateterisasi di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda telah ada di tiga rumah sakit diantaranya adalah RSUD AW Syahranie, RSUD AM Parikesit Tenggarong dan yang terakhir adalah RSUD Taman Husada Bontang. (ej/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.