Editorialkaltim.com – Ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. PEPARNAS XVII yang digelar di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada 6-13 Oktober 2024 merupakan ajang kompetisi olahraga nasional dengan semangat keberagaman dan kesetaraan bagi para atlet difabel dari seluruh Indonesia. Salah satu atlet Kaltim menorehkan sejarah baru cabang lomba angkat berat, Lina asal Kutai Kartanegara.
Atlet kebanggaan Kaltim tersebut berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas dan perak dalam cabang angkat berat, mengalahkan atlet-atlet lainnya dari berbagai provinsi.
Pada pertandingan final yang berlangsung di Solo, Lina tampil dengan penuh percaya diri. Ia berhasil menuntaskan angkatan terbaiknya di kelas 45 kg dengan angkatan yang yaitu seberat 64 kg perlombaan tersebut ia keluar sebagai juara.
Kekuatan dan teknik angkatannya memukau para penonton dan juri yang hadir. Berkat usaha yang luar biasa, Ia mampu mengalahkan pesaing kuat dari provinsi lain yang selama ini juga mendominasi cabang angkat besi. Hingga perlombaan selesai Ia berhasil memenangkan dua medali yaitu emas dan perak.
“Saya tidak menyangka dapat meraih juara, karena lawannya dari Bali,” ungkapnya.
Dalam wawancaranya yang dilakukan di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim Jumat, (25/10/2024), Ia mengungkapkan pencapaian tersebut berkat tekad yang kuat untuk terus berprestasi meski banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai atlet difabel.
Ia mencertitakan perjalanannya menjadi seorang atlet. Pada tahun 2013 ia bertemu dengan seorang atlit disabilitas yang mengajaknya masuk di dunia olahraga.
Ia mengaku, sat itu Ia tengah belajar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di sebuah Salon yang ada di Tenggarong. Hingga pertemuan dengan atlit tersebut merubah perjalanan hidupnya.
Saat ini Lina dalam tahap istirahat setelah mengikuti perlombaan. Kendati demikian Ia masih tinggal di Asrama atlet.
Hal dilakukan guna mempersiapkan diri pada perlombaan-perlombaan yang akan datang. Sebab di daerah asalnya fasilitas latihan belum memadai. Sehingga mengharuskannya tinggal di lingkungan asrama atlet.
Pencapaian Ibu Lina di Peparnas 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya untuk terus berjuang meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa. Pemerintah daerah juga menyatakan dukungannya dengan memberikan apresiasi khusus kepada Lina dan berjanji akan terus mendukung perkembangan olahraga paralimpik di daerahnya.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.