Berat Badan Naik Saat Puasa, Kok Bisa? Ini 5 Penyebabnya
Editorialkaltim.com – Di bulan Ramadhan, banyak umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain sebagai bentuk ketaatan beribadah, puasa juga diharapkan dapat memberi manfaat kesehatan, termasuk menurunkan berat badan. Namun, tidak sedikit yang mengalami peningkatan berat badan di akhir bulan suci ini. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, mengapa bisa terjadi?
Penyebab Berat Badan Naik Selama Puasa
Berikut beberapa faktor yang berkontribusi pada kenaikan berat badan selama Ramadhan:
1. Makan Berlebihan Saat Berbuka dan Sahur
Ironisnya, meskipun waktu makan terbatas, banyak orang cenderung makan lebih banyak dari biasanya saat berbuka dan sahur. Hal ini disebabkan oleh peningkatan nafsu makan setelah berpuasa seharian, yang jika tidak dikontrol, bisa berujung pada konsumsi kalori berlebih.
2. Konsumsi Makanan Tidak Sehat
Bulan puasa seringkali dijadikan alasan untuk memanjakan diri dengan makanan yang kurang sehat, seperti makanan manis, berlemak, dan gorengan. Kebiasaan ini meningkatkan asupan kalori dan lemak jenuh, sementara nilai nutrisinya rendah.
3. Kurang Aktivitas Fisik
Banyak yang merasa lemas dan kurang berenergi selama puasa, yang menyebabkan berkurangnya motivasi untuk berolahraga atau beraktivitas fisik. Kurangnya aktivitas fisik mengurangi jumlah kalori yang dibakar, berkontribusi pada peningkatan berat badan.
4. Gangguan Pola Tidur
Puasa Ramadhan juga seringkali mengubah jadwal tidur karena kegiatan sahur dan tarawih. Kurangnya tidur dikaitkan dengan peningkatan berat badan, karena mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga meningkatkan kecenderungan makan berlebihan.
5. Metabolisme Tubuh Melambat
Pengurangan asupan kalori secara drastis dan tiba-tiba dapat memperlambat metabolisme tubuh. Ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk menghemat energi, namun efek sampingnya adalah peningkatan berat badan karena pembakaran kalori menjadi lebih efisien.
Tips Menjaga Berat Badan Selama Puasa
- Pilih Makanan Bergizi: Utamakan konsumsi makanan seimbang yang kaya nutrisi saat sahur dan berbuka.
- Kontrol Porsi: Gunakan metode piring untuk mengontrol porsi makan, membagi piring menjadi beberapa bagian untuk sayur, protein, dan karbohidrat.
- Aktif Bergerak: Luangkan waktu untuk aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau yoga, untuk menjaga metabolisme tubuh.
- Atur Jadwal Tidur: Coba untuk tetap mendapatkan cukup tidur dengan mengatur ulang jadwal tidur selama Ramadhan.
- Hidrasi Tubuh: Konsumsi air putih yang cukup setiap saat berbuka hingga sahur untuk mendukung metabolisme tubuh.
(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.