Benjamin Netanyahu Sebut Tidak Niat Lukai Warga Gaza, Namun Serangan Darat Terus Berlanjut

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: Getty Images)

Editorialkaltim.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim pada hari Minggu (3/12/2023) bahwa negaranya tidak memiliki niat untuk menyakiti penduduk Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks kerja sama terus-menerus Israel dengan Amerika Serikat dan organisasi internasional untuk menetapkan area aman bagi warga Gaza.

“Kami menetapkan area aman (di Gaza) dengan koordinasi bersama lembaga-lembaga internasional dan dengan teman-teman kami dari Amerika, kami menentukan area aman di mana penduduk tahu mereka dapat mengungsi,” ungkap Perdana Menteri Netanyahu kepada wartawan.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan kontradiksi dengan pernyataan tersebut. Militer Israel terus memperluas serangan darat di Gaza, dengan laporan terbaru mencatat pergerakan tank tentara Israel menuju pusat kota Khan Younis.

Malam penembakan artileri tanpa henti dan bentrokan di sekitar Gaza menambah ketegangan di wilayah tersebut.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), korban tewas akibat konflik ini telah mencapai angka mencengangkan, dengan setidaknya 16.248 jiwa.

Angka tersebut mencakup 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita per Rabu (6/12/2023), memberikan gambaran tragis tentang dampak humaniter dari eskalasi kekerasan yang terus berlanjut. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version