HealthRagam

Benarkah Pagi Hari Waktu Terbaik Minum Kopi, Begini Penjelasannya

Ilustrasi minum kopi (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – Kebiasaan menyeruput kopi di pagi hari telah menjadi ritual harian bagi banyak orang untuk memulai aktivitas dengan semangat. Namun, apakah benar pagi hari adalah waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi?

Kopi, yang telah menjadi minuman favorit untuk mengusir kantuk dan menambah energi, mengandung kafein yang bekerja efektif untuk menjaga kita tetap terjaga.

Kafein dalam kopi berfungsi dengan cara menempel pada adenosin, sebuah reseptor di otak yang memperlambat aktivitas sel saraf dan menyebabkan rasa kantuk. Dengan mengikat reseptor adenosin, kafein mencegah terjadinya kantuk.

Meskipun banyak orang memilih untuk meminum kopi di pagi hari, para ahli menyarankan bahwa ini bukanlah waktu yang paling ideal.

Menurut penelitian, hormon kortisol—yang membantu dalam meningkatkan fokus dan kewaspadaan serta mengatur metabolisme dan tekanan darah biasanya berada pada tingkat puncaknya antara pukul 8 hingga 9 pagi. Meminum kopi saat kortisol sedang tinggi justru dapat mengurangi efektivitas kafein.

Baca  Berat Badan Naik Saat Puasa, Kok Bisa? Ini 5 Penyebabnya

Lebih jauh, saat tubuh mengalami stres, baik fisik maupun emosional, produksi kortisol akan meningkat. Ini berarti, jika minum kopi ketika kortisol tinggi, kafein tidak akan seefektif ketika dikonsumsi saat kadar hormon ini menurun.

Oleh karena itu, waktu terbaik untuk meminum kopi adalah ketika kadar kortisol mulai menurun.

Para peneliti menyarankan untuk menunggu hingga beberapa jam setelah bangun tidur atau ketika mulai merasa energi menurun di tengah hari.

Hal ini akan membantu maksimalisasi efek kafein dalam kopi yang konsumsi, sehingga lebih efektif dalam meningkatkan energi dan konsentrasi untuk aktivitas sepanjang hari.

Baca  7 Negara Dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Termasuk

Dikutip penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, puncak produksi hormon kortisol biasanya terjadi antara pukul 07.00 hingga 08.00 pagi.

Namun, waktu ini dapat bervariasi tergantung pada pola tidur dan bangun seseorang.Pada umumnya, hormon kortisol mencapai tingkat tertinggi sekitar 30 hingga 45 menit setelah bangun tidur.

Misalnya, jika bangun pada pukul 06.30, puncak kortisol mungkin terjadi sekitar pukul 07.00 atau 07.15.Oleh karena itu, waktu ideal untuk menikmati kopi adalah ketika kadar hormon kortisol mulai menurun, yaitu sekitar pukul 9.30 hingga 11.30, atau yang sering disebut sebagai waktu coffee break.

Baca  Iktikaf, Amalan Sunah Penuh Keistimewaan di Bulan Ramadan

Mengonsumsi kopi saat puncak produksi kortisol dapat berpotensi meningkatkan hormon ini lebih lanjut, yang jika terjadi secara berkelanjutan, bisa berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Tingkat kortisol yang tinggi dapat mempengaruhi libido dan siklus menstruasi pada wanita, serta berkaitan dengan masalah emosional seperti kecemasan dan depresi.

Walaupun efek ini tidak terjadi seketika, menyesuaikan waktu minum kopi untuk beberapa jam setelah bangun tidur adalah pilihan yang lebih bijak untuk kesehatan jangka panjang.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker