BEM Unmul Tantang Diskusi Terbuka Cagub Kaltim Isran Noor dan Rudy Mas’ud
Editorialkaltim.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM KM Unmul) mengambil inisiatif signifikan untuk membuka ruang dialog dalam rangka menyambut pemilihan gubernur Kalimantan Timur 2024. Dua calon gubernur, Isran Noor dan Rudy Mas’ud, diundang untuk menghadiri forum diskusi terbuka yang dijadwalkan pada Selasa (1/10/2024) di GOR 27 September Unmul.
Presiden BEM KM Unmul, M. Ilham Maulana, menjelaskan maksud dari pengiriman undangan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan civitas akademika Unmul memperdalam pemahaman tentang visi, misi, serta program kerja kedua calon gubernur.
“Mahasiswa adalah elemen krusial dalam masyarakat dengan tanggung jawab moral untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi. Kami berharap diskusi ini bisa menciptakan dialog sehat dan berbobot, memberikan gambaran umum gagasan yang akan dibawa kedua calon jika terpilih selama lima tahun kedepan,” kata Maulana pada Selasa (17/09/2024).
Lebih lanjut, Maulana menyatakan inisiatif ini juga bertujuan memfasilitasi mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan kritis yang membantu publik memahami lebih komprehensif program yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon.
Diskusi akan diadakan dalam format terbuka dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memungkinkan mahasiswa dan civitas akademika berinteraksi langsung dengan kedua pasangan calon.
Tema yang diangkat dalam diskusi adalah “Bincang Gagasan Calon Gubernur, Seberapa Pedulikah dengan Benua Etam?” Diskusi ini diharapkan menjadi sarana kedua pasangan calon menyampaikan solusi konkret terhadap tantangan yang dihadapi Kalimantan Timur, terutama dengan proyek strategis nasional seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Tim kampanye kedua pasangan calon telah menunjukkan respons positif. Saifuddin, perwakilan dari tim Isran-Hadi, menyatakan apresiasi mereka atas inisiatif BEM KM Unmul dan siap berpartisipasi.
“Insyaallah pak Isran hadir. Apalagi beliau ketua IKA Unmul. Undangan akan kami sampaikan, keputusannya ada sama beliau,” terang Saifuddin.
Di sisi lain, Rudy Mas’ud juga menunjukkan antusiasme tinggi untuk partisipasi dalam diskusi ini.
“Jangan sampai nggak hadir. Kami akan hadir di seluruh kampus-kampus yang ada di Kaltim,” ungkap Rudy.
BEM KM Unmul mengharapkan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang pemaparan visi dan misi, tetapi juga sebagai wadah bagi mahasiswa dan masyarakat terlibat aktif dalam proses demokrasi.
“Kami mengundang seluruh mahasiswa Unmul dan civitas akademika yang berjumlah 1000 orang dari masing-masing fakultas. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pencerahan serta membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang tepat pada hari pemilihan nanti,” tambah Maulana.
Melalui kegiatan ini, BEM KM Unmul berharap dapat berkontribusi menciptakan iklim politik yang lebih demokratis, terbuka, dan edukatif, menjadi teladan bagi organisasi mahasiswa lain di Indonesia.
Pemilihan gubernur tahun ini diharapkan menjadi ajang kontestasi politik yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Hasil diskusi akan dijadikan kajian untuk mengawal kepemimpinan yang terpilih.
“Kajian itu yang akan kami jadikan dasar selama mereka terpilih apakah gagasan mereka sampaikan benar dijalankan atau tidak,” tutup Maulana. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
