gratispoll
KaltimSamarinda

Belajar Bisnis Kopi Bareng Pakar, Coffee Meetup 2025 Diserbu Anak Muda

pengusaha kopi sekaligus pemilik Delkoff Coffee dan Warung Kopi Nusantara, Didin Hamid menjelaskan proses pembuatan kopi kepada para Coffee Meetup 2025 (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Dunia kopi kembali jadi sorotan dalam ajang Coffee Meetup 2025 yang digelar di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) MUI 2025, dan sukses menarik perhatian para pegiat UMKM dan anak muda yang tertarik terjun ke bisnis kopi.

Sesi coaching bertajuk Coaching Klinik Barista Pemula ini menghadirkan narasumber utama Didin Hamid, pengusaha kopi sekaligus pemilik Delkoff Coffee dan Warung Kopi Nusantara. Di hadapan puluhan peserta, ia membongkar rahasia di balik secangkir kopi yang nikmat.

Baca  Dewan Bontang Minta Penataan Kota Perlu Kolaborasi, Bukan Sekadar Pindahkan Pedagang

“Kenikmatan kopi itu bukan sekadar dari rasa. Ada hitungannya—60 persen dari biji, 30 persen dari proses roasting, dan 10 persen dari baristanya,” jelas Didin yang dikenal sebagai praktisi senior di industri kopi tanah air.

Ia juga menekankan bahwa barista bukan sekadar peracik, tapi ujung tombak kenyamanan pelanggan. “Barista itu bintang. Barista is the rockstar of hospitality industry,” katanya disambut antusias peserta.

Tak hanya membahas teknik menyeduh kopi, Didin juga menyelipkan sejarah singkat kopi dunia, dari Ethiopia hingga ke Indonesia yang kini menjadi produsen kopi keempat terbesar di dunia.

Baca  Joha Dorong Masyarakat Samarinda Gotong Royong Tangani Banjir

Menariknya, ia juga memotivasi peserta bahwa memulai usaha kopi tak harus mahal. Ia mencontohkan santri dari Pesantren Hidayatullah yang hanya bermodal Rp400 ribu tapi mampu merintis usaha kopi kecil-kecilan. “Modal satu cup cuma Rp5 ribu, dijual Rp10-15 ribu, sebulan sudah bisa balik modal,” tuturnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan bisnis kopi bukan hanya soal rasa atau modal, tapi juga kejujuran. “Sekarang mesin kopi bisa menghitung berapa gelas yang keluar. Kalau nggak jujur, pemilik pasti tahu,” ujarnya.

Baca  Borneo FC Menang Tipis Atas Barito Putera di Derby Kalimantan

Didin pun mengapresiasi Coffee Meetup 2025 yang menurutnya bisa membuka wawasan pelaku UMKM, khususnya generasi muda, untuk tidak takut memulai usaha kopi. “Acara seperti ini penting banget. Bikin anak muda tahu bahwa bisnis kopi bisa dimulai dari kecil, yang penting ada kemauan dan kejujuran,” pungkasnya.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button