Bekuk Inggris 1-0, Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023
Editorialkaltim.com – Sejarah baru tercipta di panggung sepak bola dunia saat Spanyol meraih gelar pertama dalam sejarah Piala Dunia Wanita. Tim asuhan Jorge Vilda berhasil menaklukkan Inggris dengan skor tipis 1-0 di final yang berlangsung di Stadium Australia pada Minggu (20/8/2023).
Spanyol memastikan tempatnya dalam deretan juara Piala Dunia Wanita, bergabung dengan Amerika Serikat, Norwegia, Jerman, dan Jepang sebagai negara-negara yang telah mengangkat trofi bergengsi ini.
Keberhasilan ini juga menjadikan Spanyol sebagai tim ketiga dari Eropa yang mencapai puncak kemenangan dalam kompetisi sepak bola wanita ini.
Kemenangan Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023 juga mengukuhkan dominasi mereka dalam berbagai kelompok usia. Sebelumnya, Timnas Wanita Spanyol U-17 dan Timnas Wanita Spanyol U-20 juga berhasil meraih gelar juara pada edisi tahun sebelumnya.
Namun, cerita yang berbeda ditorehkan oleh tim Inggris yang gagal meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Meskipun berhasil mencapai posisi runner-up, kekalahan di final menghentikan ambisi tim asuhan Sarina Wiegman untuk mempersembahkan gelar kepada negaranya.
Hasil ini merupakan peningkatan signifikan dari penampilan mereka pada edisi sebelumnya di mana mereka hanya mampu finis di peringkat keempat.
Selain gagal meraih trofi Piala Dunia Wanita, Inggris juga harus mengubur harapannya untuk mengawinkan gelar Piala Eropa dan Finalissima yang sebelumnya telah mereka raih.
Hasil ini menegaskan bahwa impian “Football Coming Home” dari Piala Dunia Wanita 2023 masih harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan final ini berlangsung dengan tensi yang tinggi sejak awal babak pertama. Kedua tim memiliki peluang-peluang berbahaya.
Inggris hampir saja mencetak gol melalui usaha Lauren Hemp yang tembakannya mengenai mistar gawang setelah mendapat umpan dari Rachel Daly.
Namun, Spanyol tak tinggal diam. Mariona Caldentey dan Salma Paralluelo berhasil menciptakan peluang berbahaya yang berhasil dimentahkan oleh pertahanan Inggris dan kiper Mary Earps.
Pertandingan mencapai puncaknya pada menit ke-29 ketika Carmona berhasil membobol gawang Inggris dengan tembakan rendah dan keras dari sudut kanan jauh.
Gol ini lahir dari kerja sama apik dengan Mariona Caldentey. Keunggulan ini sekaligus menandai awal kepemimpinan Spanyol dalam pertandingan.
Pelatih Inggris, Sarina Wiegman, berusaha mengubah keadaan dengan melakukan perubahan pada paruh pertama. Lauren James dan Chloe Kelly masuk sebagai langkah untuk mengubah strategi dan menghasilkan peluang lebih banyak bagi timnya.
Pada menit ke-66, permainan menjadi semakin dramatis ketika Spanyol diberi penalti setelah intervensi VAR mengungkap adanya pelanggaran dalam kotak penalti. Sayangnya, Jennifer Hermoso gagal memanfaatkan peluang ini karena tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Inggris, Mary Earps.
Meskipun Inggris mencoba membangun momentum setelah penyelamatan penalti, pertahanan Spanyol tetap kokoh. Pemain seperti Lauren James kesulitan menembus pertahanan lawan dan peluang-peluang yang dihasilkan tidak membuahkan hasil.
Hingga peluit akhir ditiupkan, Inggris berupaya keras untuk mencari gol penyama, termasuk melalui upaya Millie Bright dalam permainan udara. Namun, kurangnya umpan silang yang tepat mengakibatkan Spanyol mampu mengantisipasi serangan balik dengan efektif. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
