Beda dengan Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Netral dalam Pemilu 2024

Konferensi pers Wapres Ma’ruf Amin usai memimpin Rapat Tingkat Menteri tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024 (Foto: Setwapres)

Editorialkaltim.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan sikap netralnya dalam kampanye, berbeda dengan Presiden Joko Widodo. Meskipun aturan membolehkan, Wapres tetap konsisten dengan keputusan netralitasnya.

Hal tersebut disampaikan Wapres kepada awak media usai memimpin Rapat Tingkat Menteri tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta, Kamis (25/01/2024).

“Soal Presiden saya kira sudah jelas ya, aturannya boleh. Ada yang tidak setuju, ada yang setuju, silakan saja nanti urusannya itu publik saja. Tapi saya sejak awal sudah memposisikan diri untuk bersikap netral, ya, tidak memihak,” kata Wapres.

“Perkara nanti pilihan saya, saya akan tuangkan nanti saja pada waktu tanggal 14 Februari dan tidak boleh ada yang tahu. Itu urusan rahasia saya. Itu urusan hati dan personal,” tambah Wapres, menunjukkan keputusannya untuk menjaga privasi dalam menentukan dukungannya.

Namun, Wapres tetap berkomitmen untuk menunjukkan sikap netralnya kepada publik selama masa kampanye. Hal ini mencerminkan pendekatannya yang bijak dan hati-hati dalam merespon dinamika politik.

Di sisi lain, Wapres memberikan imbauan kepada masyarakat terkait kehadiran anak-anak dalam pelaksanaan kampanye. Ia menekankan perlunya bijak dalam membawa anak-anak ke acara politik, mengingat kampanye bukanlah suasana yang tepat untuk mereka.

Dengan posisi netral dan sikap bijaknya, Wapres Ma’ruf Amin terus memainkan peran kritisnya dalam menghadapi dinamika politik menjelang pemilihan.

“Yang anak-anak saya kira sudah ada aturannya, sebaiknya semua menyadari. Dan memang bahaya kalau anak-anak dibawa untuk ikut. Kalau terjadi apa-apa itu kan berbahaya. Dan mereka nanti tidak mengerti apa-apa, nanti bisa bikin trauma anak-anak. Sebaiknya jangan diajak di kegiatan-kegiatan politik, kampanye,” imbau Wapres. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version