Banyak Warga PPU Belum Kerja di IKN
Editorialkaltim.com – Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sedang berlangsung dikebut oleh ribuan pekerja. Namun, sorotan muncul terkait keterlibatan tenaga kerja lokal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang masih minim. Sebagian besar pekerja pada proyek ini datang dari luar daerah.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PPU, Hartono Basuki, menyoroti kurangnya kesempatan kerja bagi warga lokal di IKN. Meskipun kebutuhan tenaga kerja di proyek IKN tinggi, mayoritas pekerja berasal dari luar PPU. Sementara tenaga kerja lokal yang memiliki sertifikat keterampilan kurang dilibatkan.
Menurut Hartono, ketidakseimbangan ini terjadi karena syarat sertifikasi tidak diberlakukan sama bagi pekerja dari luar daerah. Sementara tenaga kerja lokal harus memiliki sertifikat keterampilan. Ini menciptakan hambatan bagi warga lokal untuk bekerja di proyek IKN.
Hartono menyatakan bahwa banyak warga PPU telah mengikuti pelatihan konstruksi. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal agar siap terlibat dalam proyek IKN. Namun, kenyataannya, kesempatan kerja bagi mereka masih terbatas.
“Warga Kabupaten Penajam Paser Utara sudah banyak yang memiliki sertifikat, tetapi tidak banyak yang dapat kesempatan bekerja di pembangunan IKN Indonesia baru,” ujar Hartono. Situasi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga PPU.
Oleh karena itu, Hartono mendesak pemerintah pusat dan otoritas IKN untuk memberikan kesempatan yang sama bagi tenaga kerja lokal. Kesempatan ini penting untuk meningkatkan ekonomi lokal dan memberi rasa bangga kepada warga. Masyarakat lokal diharapkan dapat terlibat secara langsung dalam pembangunan ibu kota baru.
“Kami minta perhatian pemerintah pusat agar tenaga kerja lokal dapat kesempatan yang sama dengan tenaga kerja dari luar,” tandas Hartono. Langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan IKN dan masyarakat PPU. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.