
Editorialkaltim.com – Meski Pemkot Samarinda gencar menata belanja daerah lewat efisiensi anggaran, persoalan mendasar di dunia pendidikan masih belum banyak berubah. Di beberapa kawasan, sekolah dasar masih berdiri dengan bangunan kayu rapuh dan fasilitas serba terbatas. Situasi ini dinilai menghambat proses belajar mengajar bahkan membahayakan keselamatan siswa.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menilai Pemkot tidak boleh sekadar fokus pada efisiensi, melainkan juga memastikan alokasi anggaran benar-benar menjawab kebutuhan darurat. Ia menegaskan, sekolah-sekolah dengan kondisi kritis harus segera masuk dalam program pembangunan.
“Bukan hanya sekolah yang sempat ramai di media sosial, tapi ada banyak sekolah lain yang kondisinya juga memprihatinkan dan harus dipetakan dengan jelas,” ucap Novan.
Menurutnya, sebagian besar sekolah yang masih tertinggal dari sisi sarana adalah tingkat SD. Bangunan kayu dengan fasilitas seadanya dianggap tidak lagi layak untuk kegiatan pendidikan.
“Prioritas anggaran harus diarahkan ke sekolah-sekolah dengan kondisi seperti ini,” tambahnya.
Selain menyoroti bangunan darurat, Novan juga menekankan pentingnya memperhatikan sekolah di kawasan rawan bencana. Aspek keselamatan siswa, kata dia, wajib menjadi pertimbangan utama. Ia juga mengingatkan fasilitas penunjang, mulai dari toilet hingga perpustakaan, agar tidak diabaikan.
Salah satu sekolah yang menjadi perhatian adalah SD 020 di Jalan KH Wahid Hasyim. Rencana perbaikannya sempat berpindah kewenangan, dari Dinas PUPR Samarinda ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kaltim. Namun, hingga kini belum terlihat realisasi di lapangan.
Kondisi sekolah tersebut akhirnya viral setelah atapnya jebol. “Karena ini sifatnya darurat, pemerintah kota tidak bisa menunggu terlalu lama. APBD harus digunakan agar perbaikannya segera dilakukan,” tegas Novan. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.