Editorialkaltim.com – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat paripurna penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2025, Selasa (23/9/2025).
Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, didampingi Wakil Ketua Junadi dan Aini Farida. Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama jajaran pemerintah daerah turut hadir.
Anggota DPRD Kukar, Desman Minang Endianto, menegaskan perubahan APBD perlu dilakukan karena kondisi keuangan daerah tidak sesuai dengan asumsi saat penyusunan awal.
“Hal ini mengharuskan adanya penyesuaian, baik pada sisi pendapatan maupun belanja daerah tahun 2025,” kata Desman.
Dalam laporan Banggar, proyeksi Perubahan APBD 2025 turun menjadi Rp11,3 triliun. Pendapatan daerah yang semula ditetapkan Rp11,5 triliun, berkurang menjadi Rp11,2 triliun akibat penurunan transfer. Belanja daerah juga terkoreksi dari Rp12 triliun menjadi Rp11,35 triliun.
Rincian penyesuaian meliputi belanja operasi dari Rp7,01 triliun menjadi Rp6,66 triliun, belanja modal dari Rp3,74 triliun menjadi Rp3,48 triliun, dan belanja tidak terduga yang dipangkas dari Rp50 miliar menjadi Rp8,86 miliar. Sementara belanja transfer tetap di Rp1,18 triliun.
Pada sisi pembiayaan, penerimaan dari SiLPA naik tipis dari Rp165,91 miliar menjadi Rp165,93 miliar. Namun, usulan pengeluaran pembiayaan Rp21,88 miliar untuk penyertaan modal ke Bank Kaltimtara ditolak DPRD.
“Berdasarkan Pasal 83 PP Nomor 12 Tahun 2019, penyertaan modal hanya diperbolehkan jika APBD diproyeksikan surplus. Karena rancangan perubahan ini justru dalam kondisi defisit, maka penyertaan modal tidak bisa dilakukan,” tegas Desman.
DPRD Kukar memastikan pembahasan Perubahan APBD 2025 akan dilanjutkan sesuai aturan. Fokus utamanya pada penyesuaian belanja dan pendapatan agar tetap realistis. (ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
