Bandara Baru di Mahulu Ditargetkan Mulai Dibangun Tahun 2025, Perkuat Konektivitas Daerah
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah mempersiapkan pembangunan bandara yang dijadwalkan dimulai pada tahun anggaran 2025-2026. Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas konektivitas di wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses.
Fransiskus Lawing, Kepala Dinas Perhubungan Mahakam Ulu pada Rabu (3/10/2024) menjelaskan proses perencanaan termasuk studi kelayakan dan penetapan lokasi telah selesai.
“Semua tahapan krusial seperti pengukuran lahan dan konsultasi dengan stakeholders telah kami lakukan. Kami saat ini menantikan finalisasi dari Bappenas serta proses alokasi anggaran untuk tahun 2025-2026,” terang Fransiskus.
Proyek bandara ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas penduduk dan arus barang, yang akan mendukung dinamika ekonomi dan pengembangan infrastruktur lain di Mahakam Ulu.
“Kami mengawasi dengan saksama perkembangan persetujuan anggaran dari pusat, karena aksesibilitas penerbangan amat vital bagi penduduk di kawasan perbatasan ini,” tambah Fransiskus.
Sebagai informasi, akses transportasi menuju kabupaten di hulu Sungai Mahakam memang masih terbatas. Meski seluruh transportasi baik darat, sungai dan udara sudah tersedia. Namun, dengan kondisi geografis Mahulu yang berada di bantaran Sungai Mahakam dengan tutupan hutan yang mendominasi hampir 86 persen wilayahnya, akses penerbangan udara masih sangat dibutuhkan.
Saat ini, Mahulu memiliki satu bandara kelas III yang melayani penerbangan perintis, yakni Bandar Udara Datah Dawai di Desa Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Mahulu melalui Sekretaris Daerah, Stephanus Madang, telah menerima Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 164 Tahun 2022 tentang penetapan lokasi Bandar Udara di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu.
Penyerahan SK ini dilakukan oleh Kasubdit Tatanan Kebandarudaraan dan Lingkungan Kemenhub RI, Febi Oki Wahyudi di Kantor Kemenhub RI pada Rabu (28/09/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Stephanus Madang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat melalui Kemenhub RI yang telah mendukung proses pembangunan bandara di Mahulu.
“Puji Tuhan hari ini kita sudah dalam satu titik yang cukup strategis dimana Menteri Perhubungan telah menyerahkan SK terkait tentang Penlok Bandar Udara Ujoh Bilang,” ucap Sekda.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
