Editorialkaltim.com – Bambang Susantono, selaku Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), menyampaikan rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di IKN sedang dalam tahap perancangan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kami saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan desain yang ditangani oleh rekan-rekan dari PUPR,” ungkap Bambang saat ditemui di kawasan parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Senin (18/3/2024).
Bambang menambahkan sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, konstruksi gedung DPR dijadwalkan untuk dimulai pada tahun 2025.
Dia menekankan pentingnya kehadiran tiga pilar kenegaraan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di IKN untuk memastikannya berfungsi sebagai pusat pemerintahan yang komprehensif.
“Tentunya, kita berharap konstruksi dapat dimulai sesuai jadwal tahun depan, di 2025,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan pembangunan IKN telah dibagi ke dalam dua fase, dimana fase pertama mencakup 40 paket pekerjaan dengan nilai hampir Rp25 triliun, dan fase kedua mencakup 49 paket pekerjaan senilai Rp43 triliun. Pembangunan gedung DPR akan dilakukan terpisah dari dua paket pekerjaan ini.
Pemerintah juga telah mengusulkan agar 30 lembaga non-kementerian, termasuk DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), tetap berada di Jakarta, meskipun pembangunan gedung baru mereka akan berada di IKN. Hingga 7 Maret 2024, progres keseluruhan pembangunan IKN fase pertama telah mencapai 77%. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.