Balikpapan Juara Umum, PPU Akhiri POPDA XVII di Posisi Lima

Editorialkaltim.com — Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur 2025 resmi ditutup Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor di halaman Kantor Bupati, Kamis malam (27/11/2025). Penutupan berlangsung sederhana namun tetap meriah, menutup sepekan kompetisi yang menampilkan deretan talenta muda dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Mengusung tema “Kolaborasi Prestasi Olahraga Mewujudkan Generasi Emas”, ajang kali ini dinilai berhasil memperlihatkan potensi atlet pelajar yang layak masuk jalur pembinaan jangka panjang, baik di level provinsi maupun nasional.
Mudyat Noor menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai pemerintah provinsi, perangkat daerah, atlet, pelatih, wasit, hingga panitia penyelenggara.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan POPDA Kaltim XVII,” ujarnya.
Ia juga memberi selamat kepada atlet yang berhasil meraih medali, sekaligus menyemangati peserta lain agar terus berlatih dan tidak menyerah.
“Setiap pertandingan memberi pelajaran berarti. Terus berlatih karena masa depan ada pada kalian,” pesannya.
Mudyat menambahkan bahwa POPDA harus menjadi momentum memperkuat pembinaan olahraga pelajar di Kaltim. “Harapannya, lahir atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi lagi,” katanya.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, yang hadir mewakili Gubernur, turut mengapresiasi PPU sebagai tuan rumah. Ia menilai kolaborasi menjadi kunci penguatan ekosistem olahraga di daerah.
“Pembangunan ekosistem olahraga tidak bisa dilakukan sendirian. Semua pihak harus terlibat,” tegasnya.
Sri Wahyuni juga menyebut PPU memiliki peluang menggelar agenda olahraga berskala lebih besar, termasuk event lari pantai memanfaatkan garis pantai daerah yang panjang. “Minat olahraga lari semakin meningkat, dan PPU punya peluang besar,” ujarnya.
Pada klasemen akhir, Kota Balikpapan keluar sebagai juara umum dengan 174 medali. Disusul Samarinda dengan 166 medali, dan Kutai Kartanegara di posisi ketiga dengan 116 medali.
Tuan rumah PPU menutup kompetisi di peringkat kelima melalui raihan 75 medali: 20 emas, 20 perak, dan 35 perunggu. Capaian ini meningkat dibanding POPDA XVI ketika PPU berada di posisi ketujuh.(tin/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



