Editorialkaltim.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan kabar gembira investasi asing dari Jepang dan Korea Selatan akan segera mengalir ke Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Hal ini menandakan perkembangan signifikan dalam upaya pemerintah menarik investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI).
Dalam keterangan yang diberikan Senin (12/8/2024), Bahlil mengungkapkan bahwa klaster pertama di IKN telah berhasil menarik investasi hingga lebih dari 50 triliun rupiah. Sementara itu, investasi pada klaster kedua diharapkan akan segera mengikuti.
“Di klaster kedua investasi dari FDI kita sudah mulai masuk asing sudah mulai masuk, jadi saya pikir dengan satgas investasi yang sudah ada ini akan membantu melakukan percepatan terhadap realisasi investasi di IKN,” jelas Bahlil.
Ia menambahkan ada empat perusahaan asing yang berencana menanamkan modalnya di IKN, namun identitas perusahaan tersebut masih dirahasiakan hingga waktu yang tepat.
“Nanti saya cek nama-namanya, tapi yang tadi saya lihat itu Jepang dan Korea masuk,” ujar Bahlil.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga telah mencatat adanya minat yang signifikan dari investor asing, terutama dari Jepang dan Korea Selatan, untuk terlibat dalam proyek properti di Nusantara, Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mencatat ada total 475 letter of intent (LOI) yang telah diterima. Dari jumlah tersebut, 263 LOI menunjukkan keseriusan untuk berinvestasi.
Pembangunan IKN sendiri sebagian besar mengandalkan dana dari investasi swasta, didukung oleh kerangka UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang memfasilitasi sinergi pendanaan dari berbagai sumber, termasuk APBN. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.