Bahas Proyek Strategis, Bupati PPU Temui Menteri PU di Jakarta

Editorialkaltim.com – Komitmen membangun infrastruktur strategis di Penajam Paser Utara (PPU) terus ditunjukkan Bupati Mudyat Noor. Ia bertemu langsung dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodoa, untuk membahas berbagai program pembangunan yang krusial bagi masa depan wilayah PPU pada Kamis (15/05/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung di Jakarta, dengan fokus pembahasan pada proyek-proyek infrastruktur penunjang, terutama dalam mendukung peran PPU sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu proyek yang turut menjadi sorotan adalah rencana pembangunan Jembatan Riko yang dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Dalam keterangannya usai pertemuan, Bupati Mudyat Noor menyampaikan bahwa respons dari Menteri PU sangat positif. “Saya sudah bertemu langsung Pak Menteri, dan alhamdulillah beliau menyambut baik beberapa usulan pembangunan yang kami ajukan,” ujar Mudyat. Ia menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur daerah.
Selain proyek Jembatan Riko, agenda lain yang dibahas mencakup penataan kawasan permukiman, peningkatan jalan penghubung antarwilayah, serta infrastruktur pendukung lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar IKN. Pemerintah daerah berharap agar sinergi dengan kementerian dapat dipercepat melalui penganggaran dan percepatan pelaksanaan.
Bupati Mudyat juga mengingatkan bahwa posisi PPU sebagai gerbang masuk menuju IKN menjadikannya wilayah strategis yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. “PPU bukan hanya tetangga IKN, tapi bagian dari kawasan pembangunan nasional. Maka, penguatan infrastrukturnya wajib diprioritaskan,” ucapnya.
Dukungan terhadap proyek-proyek yang diajukan dinilai penting bukan hanya untuk kemajuan PPU, tapi juga dalam konteks pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur. Infrastruktur yang memadai akan menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor ekonomi, pendidikan, hingga layanan publik yang lebih optimal.
Dengan komunikasi langsung antara kepala daerah dan menteri, diharapkan proses perencanaan dan realisasi program-program strategis di PPU dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. “Kita ingin mempercepat pembangunan agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” tutup Mudyat. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.