Editorialkaltim.com — Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Baba, angkat bicara terkait tragedi pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, di mana seorang ayah berinisial WD (24) diduga membunuh dua anak kandungnya yang masih balita pada akhir pekan lalu.
Ia menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas peristiwa tersebut. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang lebih jauh dalam melihat kasus kekerasan yang terjadi khususnya dalam keluarga, termasuk kemungkinan adanya gangguan kesehatan mental pada pelaku.
“Kalau ada orang tua yang melakukan penganiayaan, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan mentalnya. Jangan kita langsung memvonis bahwa dia membunuh tanpa sebab. Bisa jadi yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan mental,” paparnya, Senin (28/7/2025).
Sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat, ia mendorong pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi psikologis para orang tua, khususnya yang berada dalam tekanan sosial dan ekonomi. Ia juga mengusulkan agar fasilitas layanan konseling keluarga dan kesehatan jiwa diperkuat di tingkat lokal.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, peran orang tua sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Untuk itu, pola pengasuhan yang sehat dan penuh kasih sayang menjadi kunci dalam membentuk kepribadian anak di masa depan.
“Kita berharap ke depan, orang tua bisa memberikan perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak-anaknya. Jangan sampai karena pola didik yang kurang tepat, anak-anak tumbuh tidak sebagaimana yang kita harapkan,” pungkasnya.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
