Editorialkaltim.com – Keberhasilan cemerlang diraih oleh tiga atlet speed putri Indonesia dalam kompetisi Neom IFSC Masters 2023 di Arab Saudi. Momen yang menggembirakan terjadi ketika terjadi All Indonesian final di partai puncak, di mana Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi bersaing memperebutkan medali.
Dalam pertemuan keduanya yang sangat sengit, Rajiah Salsabillah keluar sebagai pemenang setelah mencatatkan waktu 6,72 detik, meraih medali emas. Desak Made Rita Kusuma Dewi harus puas dengan medali perak setelah mencatatkan waktu 6,88 detik.
Prestasi luar biasa juga ditorehkan oleh Amanda Narda Mutia, atlet speed putri Indonesia lainnya, yang berhasil meraih medali perak dan menempati posisi juara ketiga.
Amanda Narda Mutia berhasil mengalahkan lawannya asal Polandia, Natalia Kalucka, dengan catatan waktu 6,91 detik, unggul dari lawannya yang mencatatkan waktu 7,23 detik.
Menanggapi keberhasilan ini, Coach Timnas Panjat Tebing Indonesia, Hendra Basir, menyatakan bahwa atlet putri Indonesia tengah dipersiapkan untuk menghadapi serangkaian kompetisi di tahun mendatang guna meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
“Menjelang 2024 ini, Kami memang mendukung semua persiapan atlet untuk menghadapi kompetisi yang akan datang khususnya untuk mempersiapkan diri ke Olimpiade Paris 2024. Kita sama-sama tahu kita sudah punya dua perwakilan atlet Indonesia di sana, ujar Hendra.
Sebelumnya, Desak Made Rita Kusuma Dewi telah memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 di Swiss.
Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi yang tercepat dalam final kategori speed wanita dengan waktu 6,49 detik, mengungguli pesaingnya Emma Hunt dari Amerika Serikat yang mencatatkan waktu 6,67 detik. Perunggu diraih oleh wakil Polandia, Aleksandra Miroslaw.
Meski demikian, peluang masih terbuka lebar bagi para atlet Indonesia. Dua seri turnamen yang akan digelar tahun depan, yakni di Huangpu Riverside Shanghai, China, pada 16-19 Mei 2024, dan di Ludovika, Budapest, Hungaria, pada 23 Juni 2024, menjadi kesempatan emas untuk meraih tiket menuju Paris. Masa kualifikasi akan berakhir pada turnamen terakhir di Ludovika, Budapest.
“Tentuanya kami juga berharapa masih akan ada atlet lain yang menyusul keduanya di kualifikasi yang akan datang,” tandasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.