Kutim

Asti Mazar Bulang Apresiasi Antusiasme Tinggi di Kegiatan Budaya Bugis Vaganza di Teluk Pandan

Wakil Ketua 1 DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar Bulang Menghadiri Kegiatan Bugis Vaganza
di Sanggata pada 17 November 2023 (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Teluk Pandan menjadi saksi gelaran akbar budaya Bugis, yang dihadiri dengan antusias oleh masyarakat dari berbagai daerah termasuk Bontang, Samarinda, dan Muara Badak. 

Kegiatan yang bertajuk Bugis Vaganza ini, menurut Wakil Ketua 1 DPRD Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar Bulang, tidak hanya merupakan perayaan budaya tapi juga sebagai upaya penggalian potensi ekonomi lokal melalui keterlibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kegiatan yang berlangsung mulai 17 hingga 19 November ini, menurut Asti, merupakan pemenuhan aspirasi masyarakat Bugis di Teluk Pandan. “Ini merupakan wujud komitmen kita untuk melestarikan budaya serta menggerakkan roda ekonomi lokal melalui kegiatan budaya,” ujar Asti saat diwawancarai.

Baca  Novel Tyty Paembonan Desak Penyediaan Sumber Daya dan Anggaran Memadai untuk Mitra Kerja di Kutim

Asti juga menambahkan bahwa kehadiran UMKM dalam kegiatan ini sangat penting. “Kami menyediakan tenan secara gratis untuk UMKM. Ini adalah langkah kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Selain itu, Asti Mazar Bulang, yang berasal dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan. “Kami berencana menjadikan Bugis Vaganza sebagai kegiatan rutin tahunan, yang akan diselingi dengan berbagai acara keagamaan dan agenda lainnya,” imbuhnya.

Baca  Ketua DPRD Kutim Joni Dorong Pembangunan Bandara untuk Efisiensi Waktu Perjalanan

Selain menampilkan budaya lokal, kegiatan ini juga diramaikan dengan kehadiran artis ibu kota yang berdarah Bugis, seperti Fildan dan Selvi, yang menambah semarak acara. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, serta beberapa kepala desa setempat, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan pemberdayaan UMKM.

Asti berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM di Teluk Pandan.

Baca  Penanganan Banjir di Sangatta Utara, Jimmi Ungkap Upaya Penyempurnaan Drainase

“Kami yakin, melalui sinergi antara pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik untuk masyarakat kita,” tutup Asti Mazar Bulang. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button