ASN Kota Samarinda Akui Manfaat Program JKN
Editorialkaltim.com – Program JKN telah menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan Program JKN, masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan secara mudah dan cepat, tanpa perlu khawatir akan biaya yang mahal. Hal ini tidak hanya meringankan beban finansial, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Salah satu yang merasakan manfaat Program JKN yaitu Nuning Nur Widiati (45), yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kota Samarinda.
“Dengan adanya BPJS Kesehatan ini sangat memudahkan, terus meringankan biaya saat berobat. Karena biasanya untuk yang tidak punya BPJS Kesehatan kalau datang berobat sebagai pasien umum biayanya itu sangat mahal,” ungkap Ning ketika ditemui di tim Jamkesnews.
Menurutnya biaya pengobatan yang mahal ketika berobat sebagai pasien umum menjadi alasannya untuk mengandalkan BPJS Kesehatan untuk keperluan pengobatan dan hal tersebut seiring dengan kewajiban instansi dia bekerja untuk mendaftarkan seluruh pegawai beserta anggota keluarga. Ia menceritakan pengalaman ketika dirinya dan keluarga menggunakan BPJS Kesehatan ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Contoh yang sudah saya rasakan adalah ketika melahirkan anak dengan prosedur persalinan operasi caesar, saya sampai tidak mau berpikir berapa harga untuk proses melahirkan tersebut karena sudah pasti mahal. Namun yang perlu saya pastikan adalah ketika menuju masa persalinan cek status BPJS Kesehatan saya yang penting aktif,” cerita Ning.
Kesiapan finansial ketika menghadapi situasi kesehatan yang tidak terduga adalah pertimbangan terbesar Ning untuk memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan. Memiliki asuransi BPJS Kesehatan membuat Ning tenang mengenai biaya kesehatan dia dan keluarganya.
“Selain saya, suami dan anak-anak juga menggunakan BPJS Kesehatan ketika sakit. Jadi, saya dan keluarga bisa bilang ini adalah jaminan yang kami andalkan ketika terserang penyakit yang tidak terduga kapan datangnya,” ucap Ning.
“Sejauh ini sangat bagus BPJS Kesehatan ini kalau menurut saya, bagus yang dimaksud adalah bisa memudahkan orang ketika tidak punya uang yang siap dipakai secara mendadak untuk keperluan pengobatan. Jadi ketika sakit dan sudah punya BPJS sudah tidak perlu khawatir lagi soal biaya karena sudah ditanggung,” ungkap Ning.
Ning mengungkapkan bahwa kalau untuk keluarganya ia selalu menyarankan untuk sesegera mungkin untuk didaftarkan ke BPJS Kesehatan.
“Untuk di keluarga saya juga kalau ada yang belum terdaftar BPJS Kesehatan, saya selalu menyarankan untuk cepat-cepat didaftarkan, karena terbukti orang tua saya yang BPJS nya terdaftar sebagai pensiunan PNS walaupun sudah lansia tapi pengobatanya tetap lancar dan selalu pakai BPJS Kesehatan, begitupun dengan saya dan keluarga bisa menggunakan BPJS Kesehatan ketika berobat,” ungkap Ning.
Tidak hanya pengobatan penyakit ringan, BPJS Kesehatan juga menanggung untuk pengobatan penyakit berat, berbahaya bahkan melahirkan yang membutuhkan biaya yang banyak. Ning mengungkapkan bahwa berkat BPJS Kesehatan seluruh biaya melahirkan anak kesatu hingga ketiga dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
“Selama menggunakan BPJS Kesehatan saya tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan kesehatan sebagai peserta JKN seperti yang diberitakan di luar sana. Dari awal proses administrasi, sampai pemeriksaan, pengambilan obat, hingga tindakan ketika melahirkan semuanya saya rasakan mudah dan cepat. Tidak ada dipersulit ataupun perbedaan dengan pasien lain. Tenaga kesehatan baik dokter, bidan, maupun perawat di Puskesmas maupun di rumah sakit juga semuanya baik dan ramah. Terima kasih untuk petugas kesehatan yang menjelaskan semua informasi hal secara detial ,” pungkas Ning. (Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
