Arsip Masih Bermasalah, Pemkab PPU Gelar Bimbingan Teknis Aplikasi Srikandi
Editorialkaltim.com – Untuk menjawab persoalan pengelolaan arsip yang masih lemah di sejumlah OPD, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Bagian Umum Setkab menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Srikandi guna meningkatkan tata kelola kearsipan digital.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU dan dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Ainie. Peserta kegiatan terdiri dari pejabat fungsional, arsiparis, dan pelaksana di lingkungan Setkab PPU.
Dalam arahannya, Ainie menegaskan pentingnya penerapan aplikasi ini sebagai wujud pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE. Ia menyebut digitalisasi arsip menjadi langkah penting dalam menekan risiko kehilangan dokumen penting dan mempercepat proses pelayanan administrasi.
“Bimtek ini bukan hanya rutinitas, tetapi merupakan fondasi menuju tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan terdigitalisasi,” kata Ainie dalam sambutannya.
Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Arsip PPU, H. Sulaiman, menambahkan bahwa pengelolaan arsip di lingkungan Pemkab PPU masih menghadapi tantangan besar. Ia menyebut pernah ada kasus hilangnya arsip penting di Dinas Kesehatan hingga dua periode bupati.
Sulaiman berharap kegiatan Bimtek ini mampu menjadi pengungkit semangat baru dalam membangun kesadaran pengarsipan yang benar dan tertib. Ia pun mendorong setiap OPD untuk aktif bertransformasi mengikuti perkembangan digital.
Penerapan aplikasi Srikandi diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam membangun sistem pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi pelayanan prima. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
