Kutim

Ardiansyah Harap Pesta Adat dan Budaya Lom Plai Tingkatkan Ekonomi dan Promosi Wisata Lokal

Tarian Hudoq salah satu tarian yang pukau wisatawan. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Pesta Adat dan Budaya Wehea atau Lom Plai, yang tahun ini berlangsung di enam desa Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur, bukan hanya sebuah perayaan warisan budaya tetapi juga menjadi katalis penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Kegiatan yang dihadiri oleh Pj Gubernur Akmal Malik, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dan Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang ini, menyoroti pentingnya pelestarian budaya sekaligus mengangkat ekonomi masyarakat.

Selama acara, para pemimpin daerah berkesempatan untuk mengunjungi berbagai tenant yang memamerkan produk kerajinan tangan dan kreativitas para pelaku UMKM setempat. “Kita melihat sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM yang turut serta dalam acara ini, yang membuktikan potensi ekonomi yang besar dari kegiatan adat ini,” ujar Ardiansyah.

Baca  Revitalisasi Cagar Budaya di PPU, Komisi I DPRD PPU: Komitmen Menjaga Warisan Budaya

Lebih lanjut, Ardiansyah mengungkapkan bahwa pesta adat ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana promosi pariwisata yang efektif. “Acara ini adalah platform untuk menampilkan dan mempromosikan keunikan lokal kita kepada dunia luar,” tambah Ardiansyah.

Dengan harapan acara ini terus berkembang, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kegiatan ini agar lebih sukses di masa yang akan datang. “Kita perlu menjaga dan mengembangkan acara ini agar setiap tahunnya bisa lebih baik lagi, menarik lebih banyak wisatawan dan menjadi lebih berdampak bagi ekonomi lokal,” tegas Ardiansyah.

Baca  Disdikbud Kutim Kembalikan Kelebihan Volume Pembayaran Usai Audit BPK

Sementara itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang menekankan pentingnya acara tersebut bagi identitas dan kebanggaan regional. “Lom Plai harus menjadi kebanggaan masyarakat Kutai Timur dan saya berharap ini bisa menjadi event internasional di masa depan,” ujar Kasmidi.

Kasmidi juga mengharapkan keberlanjutan kegiatan adat ini, “Ini adalah warisan yang berharga, harus kita lestarikan dan kembangkan untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya.

Baca  Training of Trainers Paskibraka 2024 Digelar oleh Kesbangpol Kutim

Pesta adat Lom Plai diharapkan terus menjadi kegiatan yang tidak hanya merayakan kebudayaan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kutai Timur. (Lah/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker