Samarinda

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Kapolres Samarinda

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 Kapolres Samarinda. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 telah resmi dibuka di Kapolres Samarinda. Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai komitmen nyata TNI-Polri dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Kegiatan ini dihadiri oleh tamu undangan dari unsur pimpinan daerah, pejabat TNI-Polri, instansi lainnya, serta para tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat. Survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5%, meningkat 15,7% dibanding tahun 2022. Berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang, meningkat 56,4% dibanding tahun 2023. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya dan harus disiapkan secara matang.

Baca  Bangunan Tanpa Izin di Samarinda Menjadi Perhatian Komisi III DPRD

Kapolresta Samarinda, Ary Fadli, dalam sambutannya, menyampaikan agar masyarakat dapat bersinergi dengan instansi terkait selama pelaksanaan kegiatan ini berjalan. Sejumlah personel telah dipersiapkan untuk terjun langsung melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik. “TNI-Polri bersama stakeholder terkait telah melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.000 dan 165 personel selama 13 hari, dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024,” ungkapnya.

Baca  Bupati Kukar dan Pj Gubernur Kaltim Perkuat Silahturahmi Dalam Rangka Hari Raya idul Fitri

Lebih lanjut, Ary Fadli memaparkan titik yang menjadi pusat pengamanan telah dibagi dan diproyeksikan sebagai prioritas. “Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terbaru dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan yang optimal,” sambungnya.

Baca  Gunakan Wujudul Hilal, Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Pada 10 April 2024

Terakhir, Ary berpesan agar masyarakat selalu memeriksa kendaraan sebelum digunakan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan. Selain itu, apabila masyarakat merasa perlu pengamanan, maka dapat menghubungi pihak kepolisian agar dilakukan pengawalan selama perjalanan. “Kepada masyarakat, periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan. Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian,” imbuhnya. (Adr/lin).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button