Editorialkaltim.com – APBD Perubahan Samarinda 2023 Rp4,7 triliun. Angka ini naik Rp800 miliar dari nilai APBD murni, yakni Rp3,9 triliun. Menanggapi hal ini, pemkot akan fokus pada tiga prioritas pembangunan dengan memaksimalkan anggaran yang ada.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjelaskan, melalui Raperda Perubahan APBD Samarinda 2023, akan ada tiga program utama yang akan dilaksanakan, yaitu pembangunan infrastruktur dan pengendalian banjir, penataan kota yang mencakup aspek kebersihan, trotoar, taman, dan perekonomian daerah.
“Jadi, melalui Raperda APBD Perubahan Samarinda, akan difokuskan pada tiga sektor besar ini,” ungkapnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyatakan, dalam APBD Perubahan batas waktu pengerjaan proyek-proyek ini akan disesuaikan dengan ketentuan teknisnya dan proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai telah dihitung sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat selesai paling lambat pertengahan Desember 2023. Karena itu Perubahan APBD 2023 tidak mengalokasikan kegiatan yang diperkirakan tidak bisa diselesaikan dalam waktu 3 bulan.
“Jadi kita tidak mengalokasikan kegiatan yang diperkirakan tidak bisa selesai dalam 3 bulan,” ujarnya.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menyusun Detail Engineering Design (DED) yang direncanakan akan digunakan pada tahun 2024 yang mana akan lebih difokuskan pada penyusunan DED yang telah dipersiapkan dalam APBD Perubahan.
“Kegiatan infrastruktur yang direncanakan untuk 2024 penyusunan DED-nya lebih diprioritaskan pada APBD perubahan,” tutupnya. (ali/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
