Penajam Paser Utara

Antisipasi Titik Blank Spot, Diskominfo PPU Usulkan Tujuh Menara BTS ke Kominfo

Ilustrasi. (Shutterstock).

Editorialkaltim – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengusulkan pembangunan tujuh menara Base Transceiver Station (BTS) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Tujuh menara BTS ini ditujukan untuk mengatasi tujuh titik blank spot yang teridentifikasi di wilayah PPU.

Kepala Diskominfo PPU, Khairudin menyebutkan, tujuh desa yang masuk dalam usulan tersebut, yakni Bukit Subur, Sidorejo, Giripurwa, Rintik, Sumber Sari, Labangka Barat, dan Bumi Harapan. Khairudin menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo.

Baca  Pemkab PPU Lakukan Reviu Kinerja Tahunan Aksi Ke-8 Konvergensi Penurunan Stunting 2023

“Pengusulan BTS bisa dilakukan melalui aplikasi PASTI dari Bakti Kominfo,” ungkapnya, Rabu (26/07/2023).

Meskipun PPU awalnya tidak terdaftar dalam aplikasi tersebut, Khairudin mengatakan, setelah tiga hari koordinasi intens, Diskominfo PPU berhasil mengajukan tujuh titik BTS. Dia berharap, pada 2024, tujuh titik blank spot itu bisa diatasi dengan pendirian BTS.

“Kami siap memberikan fasilitas kepada mereka, seperti mengundang mereka untuk memeriksa lokasi dan koordinat,” jelas Khairudin.

Baca  Sorotan DPRD PPU Terhadap Perluasan Beasiswa Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Persandian (AIP) Syafrudin Lamato mengungkapkan, Diskominfo PPU telah mengajukan BTS sejak 2021 dan 2022.

“Namun, kami tidak mengetahui sistem yang harus dilewati oleh Diskominfo Kabupaten,” kata Syafrudin.

Kendala tersebut termasuk menu pilihan PPU yang tidak ada di aplikasi dan lokasi BTS yang sulit diusulkan karena titik koordinatnya tidak terbaca di sistem. Kendala-kendala tersebut telah diatasi dan pengusulan tujuh lokasi telah dilakukan.

Baca  Pj Bupati PPU Saksikan Gebyar Seni dan UMKM, Dorong Perekonomian Lokal

Menurut Syafrudin, masih ada banyak titik blank spot di hampir semua kabupaten di Kalimantan Timur. Karena itu, program BTS sangat penting, terutama karena Kabupaten PPU dicanangkan sebagai Serambi Nusantara. (nfa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker