Antisipasi Kasus Kematian, Petugas Pemilu 2024 Bakal Dapat Perlindungan BPJS Kesehatan

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (Foto: Dok KSP)

Editorialkaltim.com – Guna menghindari tragedi serupa Pemilu 2019, para petugas Pemilu 2024 akan menjalani skrining riwayat kesehatan dan perlindungan kesehatan lebih lanjut. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menegaskan inisiatif ini sebagai langkah pencegahan serius.

Penandatanganan Surat Edaran Bersama (SEB) Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Optimalisasi Kepesertaan Aktif Program JKN berlangsung di Gedung Bina Graha Jakarta pada Senin (20/11/2023).

Moeldoko mengakui bahwa sekitar 722 petugas Pemilu 2019 meninggal, dan 798 lainnya jatuh sakit. Selain itu, 33 pengawas pemilu juga kehilangan nyawa, dan 433 mengalami sakit. Jumlah ini belum termasuk dari aparat keamanan TNI/Polri.

“Saya tidak ingin pemerintah disalahkan, seolah-olah pemerintah tidak melakukan sesuatu. Untuk itu KSP menginisiasi program ini sebagai upaya pencegahan agar seluruh petugas pemilu sejak awal bisa diidentifikasi kondisi kesehatannya,” ujar Moeldoko.

Moeldoko mendesak implementasi SEB sebagai pendorong untuk skrining riwayat kesehatan dan kepesertaan JKN bagi 7,6 juta petugas pemilu dan 900 ribu pengawas. Tujuannya agar petugas dengan risiko kesehatan dapat segera ditangani sesuai indikasi medis melalui skema JKN.

“Masyarakat harus melihat bahwa pemerintah hadir untuk memikirkan lebih awal keselamatan dan kesehatan para petugas pemilu dan pilkada,” jelas Moeldoko.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, memastikan kesiapan sistem skrining. Petugas yang terdaftar sebagai peserta aktif JKN akan mengisi formulir riwayat kesehatan untuk identifikasi kondisi kesehatan. Tindakan medis akan diberlakukan jika ada petugas dengan risiko kesehatan.

Dengan langkah preventif ini, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan tanpa kehilangan nyawa petugas seperti pada peristiwa tragis Pemilu sebelumnya.

“Sistem kita telah siap. Dan tidak semua negara punya sistem seperti ini,” terang Ali Ghufron Mukti. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version