Editorialkaltim.com – Dalam perkembangan terbaru yang cukup mengejutkan, Anies Baswedan memutuskan untuk tidak maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Keputusan ini diungkapkan langsung oleh juru bicara Anies, Sahrin Hamid.
“Mas Anies tidak akan maju dalam Pilkada Jawa Barat,” ujar Sahrin Hamid dalam sebuah pernyataan resmi.
Menurut Sahrin, keputusan ini didasarkan pada banyaknya aspirasi masyarakat yang menginginkan Anies untuk kembali maju di Pilkada Jakarta, di mana dia sebelumnya menjabat sebagai Gubernur.
“Di Jakarta, aspirasi masyarakat sangat kuat untuk Mas Anies kembali maju. Sementara di Jawa Barat, tidak ada permintaan khusus dari warga atau dorongan dari partai politik di tingkat daerah maupun wilayah,” tambahnya.
Sahrin juga menegaskan Anies berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan padanya untuk maju di Jawa Barat, namun dengan berbagai pertimbangan, dia memilih untuk tidak maju.
“Keputusan ini sudah final. Mas Anies berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memintanya untuk maju di Jawa Barat,” tutur Sahrin.
Rencana pencalonan Anies di Jawa Barat sempat mengemuka dengan dukungan dari PDIP, yang berencana memasangkan dia dengan kader PDIP, Ono Surono. Namun, berita ini akhirnya ditepis oleh Anies sendiri.
Keputusan Anies ini mengundang berbagai reaksi dari kalangan politik dan masyarakat. Mochtar Mohamad, Ketua Bappilu PDIP Jabar, sebelumnya telah membenarkan tentang rencana tersebut pada pukul 21.04 WIB, namun kini harus menerima kenyataan bahwa Anies tidak akan jadi kandidat mereka di Jawa Barat. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
