
Editorialkaltim.com – Perbaikan jalan rusak yang ada di Kota Samarinda, dianggap sebagian masyarakat hanya bertahan dalam waktu yang sangat singkat.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar tanggapi keluhan dari warga Kota Samarinda. Menurutnya, jalan yang diperbaiki kemudian rusak kembali dengan waktu yang singkat, lantaran sistem drainase yang tidak mendukung pada proyek yang ada di kota ini.
“Permasalahan seperti, ini harus segera di evaluasi dengan perencanaan yang lebih matang dan pengawasan yang ketat,” ucap Anhar, Kamis (17/4/2025).
Anhar juga menganggap, hal ini hanya membebani anggaran daerah jika perbaikan dilakukan berulang dengan waktu yang dekat.
“Seharusnya proyek lain yang mendapat anggaran justru perbaikan jalan yang berulang terus dilakukan,” ujarnya.
Kemudian, ia menyebut pada pelaksanaan proyek biasanya banyak kontraktor yang tidak lolos spesifikasi tetapi tetap terlibat dalam pengerjaan proyek.
“Maka dari itu pengawasan yang ketat harus dilakukan, agar kontraktor tidak bekerja asal-asalan. Pemerintah juga harus turun tangan dalam memberikan sanksi, supaya masakah perbaikan jalan rusak yang berulang tidak terus membebani anggaran daerah,” pungkasnya. (Adv/nit)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.