Editorialkaltim.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Anhar, memberikan tanggapan terkait rencana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda yang akan menerapkan layanan pengambilan sampah dari rumah warga. Hal ini bertujuan agar warga tidak perlu lagi mengantarkan sampahnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Anhar menyambut baik rencana tersebut dan menekankan pentingnya realisasi segera, mengingat kondisi lingkungan di Samarinda saat ini. “Kita perlu tindakan nyata, bukan sekadar wacana. DLH harus mampu mengaktualisasikan ide dan konsepnya,” ujar Anhar.
Menurut Anhar, sebagai bagian dari Pemerintah Kota Samarinda, DLH memiliki tugas eksekutif untuk melaksanakan dan merancang program. Kinerja DLH dinilai dari realisasi program yang telah dirancang. Anhar juga menyoroti anggaran yang telah disetujui namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.
“Jika Kepala DLH tidak mampu, lebih baik mundur saja. Banyak bicara tanpa hasil tidak akan membawa perubahan,” tambahnya.
Anhar menegaskan bahwa perencanaan DLH yang minim hasil perlu dievaluasi. Program-program yang dilaksanakan oleh Pemkot harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Kepala DLH harus mampu menata masalah sampah dan lingkungan di Samarinda. Jika tidak, pergantian kepemimpinan mungkin perlu dilakukan,” tegas Anhar. (Adr/lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
