Angkutan Laut Kaltim Juli 2025 Turun, Barang yang Diangkut Tetap Mendominasi
Editorialkaltim.com – Aktivitas angkutan laut di Kalimantan Timur pada Juli 2025 mencatat tren penurunan jumlah penumpang. Data BPS Kaltim menyebut jumlah penumpang laut tercatat 52.753 orang atau turun 16,13 persen dibanding bulan sebelumnya.
Penurunan terjadi di beberapa pelabuhan besar, seperti Bontang-Lhok Tuan yang anjlok 43,83 persen, Pelabuhan Samarinda turun 23,57 persen, dan Semayang-Balikpapan menurun 6,49 persen.
Meski begitu, jika dilihat periode Januari–Juli 2025, jumlah penumpang angkutan laut justru naik 33,60 persen dibanding periode sama 2024. Peningkatan terbesar terjadi di Semayang-Balikpapan 48,48 persen dan Bontang-Lhok Tuan 34,66 persen.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menjelaskan, meski penumpang turun, aktivitas pengangkutan barang masih sangat dominan.
“Pada Juli 2025, volume barang yang diangkut mencapai 8.734,38 ribu ton, turun 9,75 persen dari bulan sebelumnya,” jelasnya, Selasa (2/9/2025).
Penurunan angkutan barang terjadi di beberapa pelabuhan, seperti Kariangau yang turun 65,33 persen, Semayang 32,32 persen, dan Sangatta 27,35 persen. Namun, kenaikan signifikan tercatat di Pelabuhan Samarinda 19,04 persen dan Tanjung Santan 18,02 persen.
Selama Januari–Juli 2025, total barang yang diangkut mencapai 61.215,17 ribu ton atau naik 2,32 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Pelabuhan Kuala Samboja, Sangkulirang, dan Tanjung Redeb menjadi kontributor terbesar kenaikan.
Pada Juli 2025, dominasi pengangkutan barang laut dipegang Pelabuhan Kuala Samboja dengan 2.195,52 ribu ton atau 25,14 persen. Posisi berikutnya adalah Sangkulirang 20,78 persen dan Tanjung Redeb 17,73 persen.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
