gratispoll
Bontang

Angka Kekerasan Seksual Anak di Bontang Meningkat, Komisi A DPRD Dorong Peran Orang Tua

Editorialkaltim.com – Kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Kota Bontang kembali menjadi perhatian serius. Berdasarkan data dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), tercatat sebanyak 30 laporan kasus sejak Januari hingga April 2025.

Jumlah tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD PPA Kota Bontang, Sukmawati, yang mengungkapkan bahwa setiap tahunnya tren kasus ini semakin meningkat, bahkan melibatkan anak sebagai korban dan pelaku. Ia mengatakan bahwa penanganan dilakukan melalui konsultasi maupun pelimpahan ke pihak kepolisian.

Baca  Dewan Dorong Peraturan Baru untuk Perumda AUJ

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam memberikan edukasi sejak dini kepada anak mengenai ranah privasi tubuh dan seksualitas. “Sebelum diberikan ke anak, orang tua dulu yang harus paham,” ucapnya.

Heri menyatakan, pemahaman orang tua menjadi pintu awal bagi pencegahan. Sebab, jika mereka tidak memahami bahaya serta cara penyampaian yang tepat, maka anak-anak akan minim perlindungan dari rumah.

Baca  Hibah Lahan ke Bulog Bisa Berpotensi Batal, Begini Penjelasan Ketua DPRD Bontang

Ia juga mendorong pemerintah agar menyusun strategi edukasi yang tepat, misalnya melalui layanan kesehatan seperti puskesmas yang bisa dijadikan sarana edukasi keluarga. Menurutnya, penting untuk menyampaikan edukasi seksual dengan bahasa yang sesuai dan ramah anak.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar anak-anak tidak terlalu dibebaskan dalam berinteraksi sosial. Pengawasan terhadap pergaulan sangat penting untuk mencegah munculnya potensi menjadi pelaku maupun korban kekerasan seksual. (Roro/adv)

Baca  Reses Faisal Fbr, Warga Vulkanik 2 Curhat Soal Rob dan Jalan Rusak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button