Editorialkaltim.com – Anggota koperasi ternak di Samarinda mendapatkan pembekalan soal zoonosis dan kesejahteraan hewan (kesrawan). Kegiatan ini digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Samarinda di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sungai Kunjang, Rabu (17/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan bagi koperasi penerima Program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) tahun anggaran 2024. Salah satu koperasi binaan yang hadir adalah Koperasi Mufakat Karang Anyar, yang fokus pada pengembangan ternak kambing di Karang Mulya, Sungai Kunjang.
“Kami ingin anggota koperasi memahami pentingnya menjaga kesehatan hewan dan lingkungan. Zoonosis ini bukan hanya soal hewan, tapi juga melindungi manusia,” kata drh. Azhar, pemateri yang menyampaikan materi tentang zoonosis atau penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia.
Selain itu, materi mengenai kesejahteraan hewan disampaikan oleh drh. Amalia Nadila Faradillah. Dalam sesi itu, para peserta diajak memahami cara-cara memperlakukan hewan ternak dengan baik, termasuk biosekuriti dan praktik peternakan berkelanjutan.
“Kalau hewan sehat, lingkungan juga sehat, hasil ternak pun lebih baik. Ini penting untuk keberlanjutan usaha koperasi,” ujar drh. Amalia.
Usai pemaparan materi dan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan visitasi ke unit usaha PDKT yang dikelola oleh koperasi. Kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat kapasitas anggota koperasi, memperbaiki manajemen peternakan, serta meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan hewan di Kalimantan Timur.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
